Pangkalpinang (ANTARA) - Anggota Komisi I DPR RI, sekaligus Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan, Rudianto Tjen kembali berdiskusi bersama puluhan mahasiswa dalam kegiatan "Ngobrol Bareng Legislator, Bijak Berkomentar di Ruang Digital", guna mengingatkan para mahasiswa agar bijak menggunakan media sosial.
"Perubahan di zaman sekarang sangat cepat dan belakangan ini kemajuan teknologi membuat interaksi dan komunikasi di dunia semakin maju, sehingga kita harus pintar menyikapinya," kata Rudianto Tjen usai berdiskusi bersama para mahasiswa, di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan, Komisi I DPR RI bersama pemerintah sepakat untuk terus mengedukasi dan memberi pemahaman kepada generasi muda agar dapat menikmati kemajuan teknologi dengan menyikapi semua perkembangannya secara sadar, tidak hanya mengikuti trend, karena efeknya nanti akan luar biasa terhadap kondisi kehidupan dalam bermasyarakat dan bernegara.
"Dari waktu ke waktu, belakangan ini banyak teknik digital yang terus berkembang. Oleh karena itu generasi muda saat ini harus bijak melakukan komunikasi. Efeknya, apa yang kita lakukan bisa mengguncang dunia dan ini harus di sadari dan kita harus benar-benar bijak melakukan komunikasi dan aktifitas elektronik apapun," katanya.
Berdasarkan hasil survei, menurut Rudi, yang paling populer dalam penggunaan media sosial (medsos) itu adalah WhatsApp yang pemakainya sudah mencapai 15,7 persen dari jumlah penduduk se-Asia.
Kedua pengguna Instagram sudah mencapai14,5 persen, disusul dengan pengguna FB, WeChatt dan Tiktok yang juga banyak penggunanya.
"Dari hasil survey tersebut, yang perlu saya ingatkan adalah untuk negara pengguna medsos yang paling tidak sopan itu adalah Indonesia yang berada pada posisi 76 digit, hampir 100 digit. Bayangkan saja, Indonesia meraih nilai 76 karena ketidaksopanan dalam menggunakan medsos," ujarnya.
Oleh sebab itu, Rudi berharap generasi muda saat ini khususnya yang ada di Bangka Belitung harus mempelopori pengguna medsos yang sopan dan bijaksana, seperti Malaysia dan negara-negara lainnya yang cukup sopan dalam menggunakan medsos.
"Bijaklah menggunakan medsos agar daerah kita menjadi daerah yang dikenal baik, harumkan namanya dengan perkembangan dunia digital ini. Gunakanlah internet dan medsos secara bijak dan maksimal, terutama untuk kegiatan jual beli karena dunia jual beli dalam 2 tahun ini cukup berkembang drastis," ujarnya.
Melalui kegiatan sosialisasi dan edukasi dengan merangkul generasi muda, pemerintah mengambil kebijakan dan tanggungjawab dalam menghadapi kondisi saat ini, agar dapat memberi penjelasan kepada generasi muda yang sangat aktif dan sangat berperan di dunia digital saat ini.
"Gunakanlah medsos untuk memperkaya ilmu pengetahuan dan pendidikan kita. Kembangkan diri kita dan jadikan diri kita orang yang serba pintar agar nanti kita bisa menjadi pemimpin di Republik ini," ujarnya.
Rudi juga menekankan dalam bermedsos, kita harus memberi efek positif bagi mereka yang berada di sekeliling kita. Jangan asal memposting dan mengirimkan ke teman, harus kita pikir dan analisa dengan bijak, apakah merugikan dan menimbulkan sesuatu yang baik atau tidak baik.
"Rekam jejak digital kita tidak bisa dihapus. Mari kita hidup berbangsa dan bernegara dengan menampilkan sisi positif dan tidak merugikan orang lain dan tidak menjatuhkan reputasi orang lain," tutupnya.
Rudianto Tjen ajak generasi muda pelopori pengguna medsos yang sopan dan bijaksana
Jumat, 22 Juli 2022 21:11 WIB