Tanjung Pandan, Belitung (ANTARA) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyatakan peringatan Tahun Baru Islam 1444 Hijriah merupakan momentum evaluasi diri atas perbuatan yang dikerjakan selama ini.
"Momentum peringatan 1 Muharram 1444 Hijriah adalah momentum untuk melakukan evaluasi diri agar lebih baik dari tahun sebelumnya," kata Sekretaris MUI Belitung, Ramansyah di Tanjung Pandan, Sabtu.
Menurut dia, peringatan 1 Muharram 1444 Hijriah juga sebagai momentum untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT (murroqobah) serta meningkatkan kualitas maupun kuantitas amal secara sungguh-sungguh (mujahadah).
"Pada tahun yang baru ini mari kita senantiasa untuk memperkuat "muhasabah", "murroqobah" dan "mujahadah" (3M)," ujarnya.
Menurut dia, Allah SWT telah memerintahkan manusia untuk senantiasa mengevaluasi diri terhadap apa yang diperbuat selama ini sebagaimana termaktub dalam Al-qur'an surat Al-Hasyr ayat 18.
"Dalam surat tersebut Allah SWT mengingatkan manusia agar memperhatikan apa yang telah diperbuat atau dipersiapkan sebagai bekal hari esok (akhirat)," katanya.
Ia menambahkan, selain itu, momentum 1 Muharram 1444 Hijriah dapat dimaknai untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
"Mungkin pada tahun yang lalu kita banyak khilaf salah dan salah baik yang sengaja maupun tidak sengaja, seharusnya pada tahun baru ini kita lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan tidak terjatuh di kesalahan yang sama," ujarnya.
Dirinya mengingatkan, pada tahun yang baru sekarang ini bangsa Indonesia pandemi COVID-19 belum berakhir sehingga diperlukan semangat saling tolong menolong (ta'awun) untuk bangkit dari dampak multisektor pandemi COVID-19.
"Allah mencintai hamba-Nya yang senantiasa membantu dan menolong dalam kebaikan dan ketaatan. Semoga kita lekas bangkit dari pandemi," katanya.
MUI Belitung: Tahun Baru Islam momentum evaluasi diri
Sabtu, 30 Juli 2022 17:36 WIB