Bukittinggi (ANTARA) - Pihak kepolisian Kota Bukittinggi, Polda Sumatera Barat, menyelidiki penyebab kematian seorang santriwati usai terjatuh dari loteng lantai enam di Asrama Putri Pondok Pesantren (Ponpes) Sumatera Thawalib Parabek, Kabupaten Agam.
"Benar, kejadiannya pada Senin (1/8). Kami sayangkan tidak ada laporan dari pihak Ponpes Parabek saat kejadian. Kami lakukan penyelidikan dengan memeriksa kesaksian beberapa santri yang ikut bersama korban serta pengurus ponpes," kata Kapolsek Banuhampu AKP Yulandi, Rabu.
Santriwati dengan inisial MF (14), siswa Ponpes Sumatera Thawalib Parabek kelas 3 asal Painan, Pesisir Selatan itu terjatuh setelah menginjak loteng di lantai enam bangunan Asrama Putri yang beralamat di Kecamatan Banuhampu, Agam itu.
Ia mengatakan pada saat kejadian, korban diketahui bersama sembilan orang santriwati lainnya menaiki loteng lantai puncak gedung dengan keperluan yang saat ini sedang diselidiki kepolisian.
"Seluruh teman korban masih dalam keadaan trauma, kami mintai kesaksian, informasi sementara mereka menaiki atap loteng karena penasaran dan ingin melihat keadaan sekitar dari puncak," katanya pula.
Gedung Asrama Putri yang menampung hingga 500 santri itu memiliki ketinggian hingga lebih kurang 18 meter.
Kabag Humas Ponpes Sumatera Thawalib Parabek Taufik Hidayat mengatakan pihaknya mengakui kelalaian, karena tidak menginformasikan kejadian ke kepolisian karena sibuk dan panik mengurus santriwati yang meninggal.
"Memang kami akui adanya kelalaian, baru hari ini kami laporkan ke kepolisian dan Kementerian Agama, kami pastikan tidak ada unsur kesengajaan menyembunyikan kejadian," katanya pula.
Ia mengatakan keluarga korban juga menerima dengan ikhlas atas kejadian dan tidak menuntut pihak ponpes.
"Kami telah menemui pihak keluarga korban di Painan, korban juga sudah dimakamkan kemarin, Selasa (2/8), keluarga ikhlas karena murni ini musibah," katanya lagi.
Taufik mengatakan pihak pesantren akan melakukan evaluasi dan pembelajaran lagi terhadap kedisiplinan santri serta keamanan gedung asrama agar tidak terjadi kejadian serupa.
Berita Terkait
Staf Ahli Bupati Bangka lepas 152 santri SMP Plus Bahrul Ulum
11 Mei 2024 17:53
Putra kiai Jombang tersangka pencabulan santriwati ditahan
8 Juli 2022 08:39
Mahasiswi aniaya polisi hingga pencabulan santriwati
5 Juli 2022 08:59
Sidang putusan pemerkosa 13 santriwati dihadiri langsung terdakwa Herry Wirawan
15 Februari 2022 10:33
Herry Wirawan pemerkosa 13 santri dihadirkan di sidang vonis
14 Februari 2022 16:08
Kuasa hukum minta pemerkosa 13 santriwati divonis mati
11 Januari 2022 20:03
Ida Fauziah , santriwati yang didaulat urusi ketenagakerjaan
23 Oktober 2019 11:20