Pemerintah Bangka Barat akan tata ulang pedagang di Pasar Parittiga

Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), akan melakukan penataan ulang para pedagang di Pasar Parittiga agar lebih tertib dan nyaman untuk bertransaksi.

"Kami sudah melakukan peninjauan dan menemukan beberapa kekurangan yang harus segera diatasi secara bersama-sama agar pasar tersebut meningkat kenyamanannya," kata Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming di Mentok, Sabtu.

Berdasarkan hasil pemantauan, kata dia, dapat disimpulkan kondisi Pasar Parittiga butuh perbaikan, terutama perbaikan drainase, saluran pembuangan air dan limbah di dalam kompleks pasar tersebut.

"Kita akan lakukan gerakan bersama, yang pertama pasarnya itu harus dibersihkan terlebih dahulu, kemudian dilakukan beberapa perbaikan agar terbebas dari banjir maupun air yang menggenang," katanya.

Untuk proses selanjutnya, lanjut dia, direncanakan adanya perbaikan agar lebih estetik, rapi, dan tidak ada lagi lapak liar seperti yang ada sekarang.

"Pelan-pelan akan kita benahi untuk membuat Pasar Parittiga higienis, sehat dan nyaman untuk masyarakat," katanya.

Camat Paritiga Madirisa mengatakan telah turun langsung ke pasar tersebut bersama unsur Forkopimcam untuk mendata berbagai kekurangan dan kerusakan yang harus segera mendapatkan penanganan.

"Untuk lapak dalam kapling pasar sudah ditinjau Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian, sedangkan halaman pasar sudah ditinjau Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang," kata Madirisa.

Ia menjelaskan dari DPUPR menjanjikan untuk melakukan perbaikan tembok, sedangkan adanya lubang-lubang akan ditimbun. Selanjutnya akan dilaksanakan gotong royong bersama warga desa dan warga sekitar pasar untuk meningkatkan kebersihan.

Para pedagang yang memiliki lapak di luar pasar rencananya akan dipindah sementara ke dalam kompleks pasar.

"Pelan-pelan akan kita lakukan penataan ulang dan perbaikan, sedangkan untuk masalah sampah akan diupayakan dari pihak Kantor Kecamatan Parittiga untuk menangani," katanya.