Pangkalpinang (ANTARA) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kepulauan Bangka Belitung mendorong para pelaku usaha mikro kecil dan menengah memanfaatkan pemasaran digital agar bisa menjangkau pasar yang lebih luas di dalam dan luar negeri.
"Di era serba digital saat ini, peluang pemasaran akan semakin terbuka dan persaingan semakin ketat. Ini tantangan yang harus dihadapi bersama dalam pengembangan kemandirian UMKM di Babel," kata penjabat Ketua Dekranasda Provinsi Babel Sri Utami Soedarsono di Pangkalpinang, Rabu.
Menurut dia, UMKM di Babel memiliki keunikan tersendiri yang bisa menjadi keunggulan dibandingkan produk yang sama dari daerah lain, antara lain berbagai produk kerajinan, karya seni, dan lainnya.
"Beberapa hari lalu kami sudah melihat langsung karya seni yang ada di Art & Studio Galeri milik Mansyur Mas'ud di kawasan Pantai Tanjungpendam, Belitung. Itu potensi yang sangat besar untuk bisa dikembangkan," katanya.
Dalam galeri tersebut menampilkan sejumlah karya seni lukis yang sebagian besar bercerita tentang Bangka Belitung, mulai dari keindahan pantai hingga tema budaya lokal.
Lukisan yang ada dalam galeri tersebut tidak hanya melulu menggunakan kanvas sebagai media lukis, namun juga memanfaatkan beberapa benda alam yang ada di sekitar, seperti media batu, kayu dan lainnya.
"Kami ingin karya-karya paras seniman lokal tersebut diikutsertakan pada pameran atau kegiatan-kegiatan seni," ujarnya.
Selain itu, ia juga menginstruksikan kepada Sekretaris Dekranasda Babel yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Perencanaan dan Pembangunan Industri Disperindag Babel Subekti Saputra, agar terus melibatkan pelaku seni untuk unjuk kemampuan sekaligus memasarkan karya.
"Pemasaran menggunakan media digital menjadi opsi terbaik. Dengan jangkauan yang luas, produk kita akan dikenal hingga ke luar daerah bahkan internasional," katanya.
Dengan pola pemasaran digital diharapkan dapat meningkatkan omzet tidak hanya bagi pelaku UMKM, tetapi juga dapat menunjang perekonomian daerah.
"Contoh nyata keberhasilan pemasaran digital ini dikatakannya sudah banyak, salah satunya yakni keberhasilan salah satu anak berkebutuhan khusus yang mampu menjual karya lukisannya berupa tas, baju, topi ke masyarakat luas," ujarnya.
Di era serba digital ini, dia berharap seluruh pelaku usaha lebih terbuka, kreatif, inovatif dan mampu memanfaatkan berbagai peluang yang ada sehingga UMKM di Babel semakin maju dan mandiri.