Belitung, Babel (ANTARA) - Perum Bulog Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memastikan stok beras yang tersimpan di gudang sebanyak 275,5 ton mencukupi kebutuhan pangan masyarakat di daerah itu hingga akhir tahun 2022.
"Kami pastikan stok beras sebanyak 275,5 ton yang masih tersimpan di gudang aman atau mampu mencukupi kebutuhan pangan masyarakat sampai akhir tahun 2022," kata Kepala Perum Bulog Belitung Romi Victa Rose di Tanjung Pandan, Rabu.
Menurut dia untuk mengantisipasi kelangkaan beras di masyarakat, pihaknya juga sudah mengajukan penambahan stok beras sebanyak 300 ton ke kantor Bulog pusat dan diperkirakan awal Oktober beras penambahan yang diajukan tersebut sudah diterima.
"Penambahan beras sebanyak 300 ton tersebut akan masuk diperkirakan pada awal Oktober nanti, sehingga kondisi stok beras benar - benar aman," ujarnya.
Romi menyebutkan, stok komoditas lainnya seperti minyak goreng sebanyak 500 liter dan gula pasir 500 kilogram juga cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Namun, lanjut dia, daging beku impor saat ini dalam keadaan kosong di gudang. "Stok daging beku kosong belum masuk namun sebelumnya kami memang sudah lakukan pengajuan penambahan meskipun belum mendapat pasokan," katanya.