Padang (ANTARA) - Website atau portal milik Bawaslu Kota Bukittinggi, Sumatera Barat yang beralamat https://ppid.bukittinggi.bawaslu.go.id/ diretas oleh orang atau pihak yang tidak bertanggung jawab sejak beberapa hari terakhir.
Dalam situs yang biasa menampilkan berbagai kegiatan dan data pengawasan pemilu Bukittinggi itu kini hanya berlatar belakang hitam dengan tulisan mencolok "Banyumas Cyber Team, Bersama Kita Kompak, Ora Ngapak Ora Kepenak".
Di tengah situs, terdapat tulisan "Mr Angger Ft Ashtarooth to hell with love", disertai barisan kode program dan alamat yang tak jelas diperinci.
Ketua Bawaslu Kota Bukittinggi, Ruzi Haryadi di Bukittinggi, Sabtu, mengatakan situs itu sudah dibajak lebih dari lima kali sepanjang 2022.
"Terakhir ini dibajak sejak kemaren, Jumat (23/09), pasti merugikan kami, seluruh data terancam hilang dan harus dibuat ulang dari awal," kata Ruzi.
Ia mengatakan belum mengetahui motif dan alasan pelaku membajak situs Bawaslu dan tidak pernah dihubungi oleh siapapun terkait hal ini.
"Tidak ada ancaman atau permintaan dari mereka yang mengaku sebagai pelaku, hal ini dalam penanganan kami untuk segera ditindak lanjuti," katanya.
Ruzi mengatakan pihaknya telah melaporkan ke Bawaslu Sumbar dan Tim Informatika dan Teknologi dalam upaya melepaskan usaha pembajakan ini.
Diketahui, aksi pembajakan situs Bawaslu di Sumbar juga menyerang delapan daerah lainnya dan beberapa diantaranya sudah berhasil diatasi.
Bawaslu daerah yang menjadi korban serangan pembajakan adalah Bawaslu Padang, Bukittinggi, Pasaman, Pesisir Selatan, Kota Solok, Sijunjung, Agam, Tanah Datar dan Padang Panjang.