DPD KNPI Bangka: Pemuda mampu sebagai subjek pembangunan

Sungailiat (ANTARA) - Ketua Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ismir Rachmaddinianto berpendapat bahwa pemuda tidak hanya berada di posisi objek melainkan pula mampu sebagai subjek pembangunan.

Hal itu dikatakan Ismir Rachmaddinianto di Sungailiat, Jumat menanggapi  peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 tahun 2022 yang mengusung tema "Bersatu Bangun Bangsa".

Dia mengatakan pemuda mampu membuktikan peranan positif terutama dalam pembangunan di daerah seperti "Entrepreneur", dan pemuda masa kini sudah mampu berfikir visioner dalam rangka peningkatan kapasitasnya.

"Saya berikan contoh, pemuda sekarang memiliki mental tidak hanya sebagai pekerja namun membuka lapangan pekerjaan sehingga memberikan kontribusi bagi masyarakat yang lain," jelas dia.

Melihat hal tersebut, Ismir berharap perlunya penguatan sinergitas atau dukungan semua pihak agar peran aktif pemuda tersebut tidak tenggelam dalam tuntutan modernisasi zaman yang terus berkembang ataupun juga dinamika yang saat ini terjadi.

Merujuk kongres pemuda yang pertama tahun 1928, dia menyebutkan dengan segala macam perbedaan justru menjadi Khazanah yang mendorong untuk saling menghargai perbedaan.

"Perbedaan pendapat bukan menjadi suatu ancaman, melainkan membangun kepribadian pemuda agar saling menghormati dan menghargai satu dengan yang lain," ujarnya.

Ismir menilai dengan segala kemajemukan dapat menjadi filter atau membawa pemuda lebih kokoh memperkuat persatuan. Sebagai wadah berhimpun organisasi kepemudaan, KNPI berkomitmen memberikan edukasi pembinaan dan membangun komunikasi positif secara inovatif.

"Kita ketahui, minat pemuda saat ini untuk berorganisasi masih kurang karena ada pergeseran nilai - nilai pemuda, mereka lebih memilih dalam suatu komunitas saja sehingga cenderung rendah dalam membangun jejaring interaksi ke semua pihak," katanya.

Padahal kata Ismir, interaksi ini sangat diperlukan guna membuka pikiran pemahaman pemuda sehingga dapat meningkatkan kapasitas maupun kompetensi.