Pangkalpinang (ANTARA) - Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyebutkan pengguna Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) baru pada September 2022 mencapai 63.365 orang, sehingga mempercepat transaksi digital di daerah itu.
"Kami terus mendorong masyarakat untuk menggunakan layanan QRIS ini, karena lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya," kata Plt Kepala Perwakilan Bank Indonesia Babel Agus Taufik di Pangkalpinang, Minggu.
Ia mengatakan jumlah total pengguna QRIS di Babel per September 2022 mencapai 80.376 user atau terdapat penambahan 63.365 user baru sepanjang 2022 atau setara dengan 68,8 persen dari target penambahan user QRIS baru sebanyak 92.000 pengguna.
"Pada tahun ini, kami menargetkan 92.000 pengguna QRIS baru dan ini angka sangat besar untuk mewujudkan program transaksi digital di provinsi penghasil timah ini," ujarnya.
Menurut dia 96 persen dari merchant QRIS di Babel merupakan UMKM dengan rincian persebaran jumlah merchant terbanyak per Agustus 2022 di Kota Pangkalpinang.
Sementara itu, transaksi QRIS di Babel mengalami peningkatan dengan total transaksi per Mei 2022 sebesar Rp12,08 miliar dengan frekuensi transaksi sebanyak 73 ribu.
"Alhamdulillah, meski target pengguna QRIS baru belum tercapai, namun transaksi QRIS sudah cukup tinggi dan ini membuktikan perekonomi masyarakat tumbuh dengan baik," katanya.
Ia menyatakan BI tidak hanya meningkatkan merchantnya, tetapi juga terus mendorong dari sisi pengguna untuk memanfaatkan QRIS.
"Kami menargetkan dalam dua bulan terakhir pengguna QRIS baru yang ada di wilayah Babel dapat meningkat dan mencapai target yang ditetapkan," katanya. ***1***
BI: Pengguna QRIS baru di Babel bertambah 63.365 orang
Minggu, 30 Oktober 2022 11:52 WIB