Jakarta (ANTARA) - Pebalap dari tim Gresini Racing Enea Bastianini bertekad menutup musim balapan MotoGP 2022 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu dengan podium meski pria asal Italia itu harus mengawali balapan dari posisi 13.
Untuk posisi start terdepan GP Valencia, dikutip dari laman MotoGP, adalah Jorge Martin dari tim Pramac Ducari. Sedangkan dua pebalap yang bersaing menjadi juara dunia yakni Francesco Bagnaia dari Ducati start kedelapan dan Fabio Quartararo dari Yamaha start keempat.
Meski harus mengawali balapan dari posisi kurang ideal, Enea Bastianini yang didukung Federal Oil mengaku akan memaksimalkan peluang yang ada. Apalagi kesempatan untuk mengunci posisi tiga besar klasemen juga cukup terbuka.
Rekomendasi ahli dari tim mekanik tentunya akan menjadi perhatian bagi penunggang Ducati Desmosedici GP21 itu. Finis di depan Aleix Espargaro dari tim Aprilia juga harus dicanangkan jika ingin memantapkan diri di posisi tiga besar klasemen akhir.
Kurang maksimalnya pebalap dengan nomor 23 ini tak lepas dari kurang percaya diri setelah terjatuh. Namun, Enea Bastianini bertekad unjuk kemampuan terbaik pada balapan terakhirnya bersama Gresini Racing mengingat musim depan sudah bergabung dengan tim Ducati.
“Padahal kami telah melakukan langkah besar di FP4, tapi efek dari terjatuh berpengaruh terhadap kepercayaan diri. Laju motor tak terlalu buruk dan kita masih bisa melakukan banyak penyesuaian di sesi pemanasan nanti,” kata Enea Bastianini dikutip dari keterangan tim.
“Target utama kami adalah bisa menyelesaikan musim ini di posisi tiga besar, masih ada kesempatan.” kata bakal tandem dari Francesco Bagnaia di tim Ducari itu.
Pada klasemen sementara MotoGP 2022, Enea Bastianini berada di posisi empat dengan raihan 211 poin atau selisih satu poin dengan Aleix Espargaro yang berada di posisi tiga. Di posisi dua ada Fabio Quartararo dengan 235 poin dan di puncak ada Francesco Bagnaia dengan 258 poin.
Sementara itu rekan satu tim Enea Bastianini, Fabio Di Giannantonio yang menggunakan nomor 49 mengaku sempat alami kendala dalam mendapat setelan terbaik untuk motor Ducati-nya. Namun, pebalap muda ini juga bertekad memberikan laga penutup musim ini
“Ini adalah balapan terakhir dan kami berharap bisa mewujudkannya di 15 besar, tentunya itu tidak jauh. Kami masih ada kesempatan untuk penyempurnaan jelang balapan, dan berharap saat sesi warm up akan memberikan pencerahan,” kata Diggia yang saat ini berada di posisi 20 klasemen dengan 23 poin.