Sungailiat (ANTARA) - TNI AL Bangka Belitung mengajak nelayan Sungailiat Kabupaten Bangka ikut berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di perairan laut wilayah itu guna pelestarian sumber daya maritim.
Hal itu disampaikan Danlanal Babel Kolonel Laut (P) Dadan Hamdani, M.Tr.Hanla CTMP. CRMP. CIQAR melalui Danposmat TNI AL Sungailiat Peltu Darsidi didampingi Serda Indra Laksana di Sungailiat, Sabtu.
Dia mengatakan, nelayan mempunyai peranan penting dalam membantu menjaga keamanan dan ketertiban di laut mulai seperti, tidak melakukan pelanggaran hukum serta menyampaikan laporan jika mengetahui ada ancaman dugaan pelanggaran hukum.
Menurutnya, meskipun wilayah perairan laut Bangka umumnya relatif aman, namun dalam aspek pencegahan posisi nelayan cukup strategis karena setiap saat aktivitasnya berada di laut.
"Selain meningkatkan dan mengajak nelayan ikut berperan dalam menjaga keamanan laut, kami juga memperkuat sinergi dengan berbagai pihak terkait seperti Satpolair, Syahbandar maupun lembaga otoritas pelabuhan," jelas dia.
Dia optimis langkah pendekatan persuasif berkelanjutan yang dilakukan pihaknya dengan memberikan edukasi kepada nelayan, kedepannya akan membangun kesadaran nelayan itu untuk taat hukum.
"Dengan terbatasnya personel, peran nelayan dan stokeholder sangat dibutuhkan untuk bersama-sama membangun kemaritiman untuk kepentingan kesejahteraan," kata dia.
Tercatat lebih lebih dari 500 unit kapal penangkapan ikan yang bersandar di pelabuhan Perikanan maupun di dermaga Air Kantung dengan kapasitas kapal rata - rata di bawah 10 gross tone.
Jenis alat tangkap ikan yang digunakan nelayan berupa alat tangkap pancing, payang, jaring hanyut, jaring tetap, mini purseseine dan alat tangkap bubu.