Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengatakan kualitas SDM dan infrastruktur masih jadi persoalan di Babel karena masih rendahnya data capaian.
"Persoalan yang masih dihadapi Babel di usia ke-22 tahun ini adalah kualitas SDM dan infrastruktur," kata Pj Gubernur Babel Ridwan Djamaluddin saat menghadiri rapat paripurna dalam memperingati Hari Jadi ke-22 Provinsi Bangka Belitung tahun 2022 di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan, masih rendahnya angka partisipasi atau lama sekolah dan stunting adalah tantangan.
Menurut dia, kita harus menciptakan ekosistem untuk menciptakan kesempatan agar gemerasi muda dapat tumbuh.
"Saya meilhat potensi besar generasi muda Babel, jadi itulah yang akan kita dorong kedepan," katanya.
Sementara itu, berdasarkan data rata-rata lama sekolah di Babel yaitu di angka 8,04 tahun masih rendah dari target nasional yaitu 12 tahun di 2024.
Ia menambahkan, selain rata-rata lama sekolah, masalah stunting di Babel berada di angka 18 persen dari target 14 persen secara nasional.
"Hal ini harus disikapi dengan berbagai intervensi kebijakan yang terintegrasi dan komprehensif," katanya.
Ia mengharapkan, kebijakan dibidang ekonomi dapat mengatasi persoalan mendasar di wilayah Babel.
Kualitas SDM dan infrastruktur masih jadi persoalan di Babel
Senin, 21 November 2022 16:47 WIB