Cianjur (ANTARA) - Jenazah dua anak dan seorang ibu korban gempa ditemukan dalam kondisi berpelukan di Desa Cijedil Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Jumat sore.
Wartawan ANTARA Erlangga Bregas di lokasi kejadian Cianjur, Jumat, melaporkan posisi ibu dalam keadaan memeluk anaknya, dan seorang anaknya lagi memeluk ibunya dari belakang.
Jenazah mereka ditemukan setelah hari keempat proses evakuasi. Petugas evakuasi Basarnas sempat mengeruk longsoran berkali-kali untuk pencarian korban jiwa di lokasi tersebut.
Kemudian proses evakuasi korban dilanjutkan secara manual. Mengingat, medan terbilang terjal dan sangat berlumpur akibat tanah longsoran terkena air hujan.
Menurut informasi yang dihimpun di lokasi kejadian dari anggota Basarnas setempat, longsor membuat jenazah ibu dan anak-anaknya tersebut terseret dari Desa Mangunkerta Kecamatan Cugenang, ke Desa Cijedil.
Baca juga: BMKG: terjadi 248 gempa susulan di Cianjur hingga Jumat
Baca juga: Korban meninggal dunia gempa akibat Cianjur naik jadi 310
Jenazah mereka berhasil dievakuasi dan dibawa menuju RSUD Sayang Cianjur untuk dilakukan identifikasi.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan bahwa korban meninggal dunia akibat gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, naik menjadi sebanyak 310 orang setelah ditemukan 17 jenazah pada hari kelima proses pencarian pada Jumat (25/11).
Adapun sebelumnya pada Kamis (24/11), BNPB menyatakan ada 272 korban yang meninggal dunia. Kemudian pada Jumat, ada sembilan jenazah yang ditemukan di area pencarian Warung Sate Sinta dan ada delapan jenazah ditemukan di area Desa Cijedil Kecamatan Cugenang.