Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah, dr Anas Maarif di Koba, Selasa mengatakan persentase vaksin pelayan publik untuk dosis kedua tercatat sebanyak 8.507 orang atau 74,60 persen dan dosis pertama 11.558 atau 101,35 persen.
"Untuk dosis pertama itu sudah di atas 100 persen, namun dosis penguat masih sedikit dan terus kita genjot hingga akhir tahun," katanya.
Pemkab Bangka Tengah terus menggencarkan program vaksinasi pada 2022 yang bekerjasama dengan sejumlah elemen masyarakat.
"Stok vaksin kita sediakan pada setiap pusat kesehatan masyarakat dan digelar kegiatan vaksinasi secara masif hingga ke seluruh desa, organisasi masyarakat juga kami dorong untuk melakukan kegiatan vaksinasi," ujarnya.
Ia juga mengatakan, hingga Desember 2022 tercatat program vaksinasi di Bangka Tengah mencapai 83,82 persen untuk dosis pertama dari total 153.277 warga sasaran.
"Kita terus gencarkan kegiatan vaksinasi hingga akhir tahun diharapkan sudah mencapai 100 persen," katanya
Pemerintah daerah melakukan percepatan program vaksinasi untuk membentuk kekebalan komunal pada 2022.
Total warga yang terkonfirmasi positif virus COVID-19 sejak 2019 hingga sekarang tercatat sebannyak 8.138.
Dari angka 8.138 itu, sebanyak 201 orang meninggal dunia dan sisanya dinyatakan sembuh.
Anas mengimbau warga tetap menaati protokol kesehatan COVID-19 kendati kasusnya sudah mulai melandai sejak Mei 2022.
"Kasusnya sudah mulai melandai, tapi kami imbau warga tidak lengah karena virus corona belum hilang. Saat ini kita memang zero kasus, namun sebelumnya sempat ditemukan sebanyak tiga kasus baru," katanya.