Mentok, Babel (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat sebanyak 157.878 atau 87,9 persen dari 179.660 warga yang menjadi sasaran vaksinasi di daerah itu telah mendapatkan pelayanan vaksin COVID-19 dosis pertama.
"Meskipun pencapaian ini sudah sangat tinggi, namun kami tetap membuka kesempatan kepada masyarakat yang belum vaksin untuk segera datang ke unit pelayanan kesehatan agar mendapatkan suntikan vaksin karena saat ini masih dalam masa pandemi," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat, M. Putra Kusuma di Mentok, Jumat.
Selain telah memberikan suntikan vaksinasi dosis pertama kepada 87,9 persen sasaran, pemerintah juga telah memberikan suntikan vaksin dosis kedua kepada 129.434 orang atau sekitar 72,1 persen, sedangkan penerima vaksin dosis tiga 43.984 atau 27,8 persen.
"Untuk vaksinasi dosis empat baru kami berikan kepada para tenaga kesehatan dengan jumlah 848 orang," ujarnya.
Tingginya penerima vaksin dosis pertama dan kedua karena adanya gerakan bersama instansi terkait lain pada saat awal pemerintah memberlakukan kebijakan vaksinasi.
Peran serta Polri dan TNI bersama instansi terkait lainnya dalam penanganan pandemi pada saat itu bergerak sangat masif, menjangkau hingga pelosok sehingga hasil capaian vaksinasi cukup tinggi.
Dengan keberhasilan pencapaian vaksinasi tersebut, saat ini sudah sangat jarang ditemukan warga yang tertular COVID-19 membutuhkan perawatan, bahkan dalam beberapa bulan terakhir tidak lagi ditemukan pasien meninggal dunia.
"Meskipun demikian kami berharap warga yang belum menerima vaksin untuk segera ke unit pelayanan kesehatan terdekat agar mendapatkan suntikan vaksinasi COVID-19 karena saat ini masih pandemi," katanya.
Dan bagi warga yang sudah divaksin diharapkan segera melengkapi dosis vaksinasi hingga dosis tiga.
"Selain itu, kita juga tetap menganjurkan warga untuk patuh protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan virus, gunakan masker pada saat berada di tengah keramaian di dalam ruangan," katanya.