Jakarta (ANTARA) - TNI Angkatan Udara (AU) menggelar tradisi penyambutan pesawat jet Dassault jenis Falcon 7X dan Falcon 8X asal Prancis di Hanggar Skadron Udara 17 Lapangan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu.
Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, saat menyampaikan amanat dalam kegiatan itu, mengatakan tradisi penyambutan tersebut merupakan doa dari TNI AU untuk para pilot dan kru pesawat Falcon 7X dan 8X agar mendapat keselamatan dalam mengoperasikan kedua pesawat tersebut.
"Kepada seluruh kru, segera menyesuaikan dalam mengoperasikan pesawat Falcon 7X dan Falcon 8X. Teruslah belajar dan tingkatkan penguasaan pesawat Falcon 7X dan Falcon 8X," kata Fadjar di Hanggar Skadron Udara 17 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu.
Tradisi penyambutan pesawat Falcon 7X dan 8X itu meliputi sejumlah kegiatan, seperti doa bersama, penyematan logo Skadron Udara 17 di kedua pesawat, serta pemecahan kendi dan penyiraman air bunga.
Fadjar menambahkan pesawat Falcon 7X dan 8X dioperasikan untuk mendukung komando dan pengendalian pimpinan TNI, TNI AU, bahkan lembaga negara lain dalam menjalankan tugas kenegaraan.
Dalam kesempatan yang sama, ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah menyetujui penambahan alat utama sistem persenjataan (alutsista) modern bagi TNI AU. Menurutnya, kehadiran dua pesawat itu merupakan salah satu upaya mewujudkan TNI AU menjadi angkatan udara yang disegani di kawasan.
Falcon 7x dan Falcon 8x tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada 27 Desember 2022. Sebelumnya, pesawat angkut VVIP/VIP TNI AU bermesin jet itu diterbangkan dari Prancis menuju Dubai, Uni Emirat Arab (UAE), pada 26 Desember 2022.
Kemudian, kedua pesawat itu melanjutkan penerbangan ke Indonesia dan tiba di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta pada 27 Desember 2022. Kedatangan pesawat tersebut turut ditinjau Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pada 28 Desember 2022.