Pangkalpinang (ANTARA) - Lapas Kemenkumham Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama 2022 telah melatih keterampilan 722 warga binaan permasyarakatan (WBP), sebagai langkah menciptakan WBP yang produktif selama dan setelah menjalani pidana di lapas.
"Pelatihan ini sebagai bekal WBP untuk memperoleh keterampilan, sehingga mereka tidak lagi melakukan tindak kejahatan setelah bebas menjalani pidana," kata Kakanwil Kemenkumham Babel Harun Sulianto di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan kegiatan berbagai pelatihan keterampilan seperti manufaktur, tata boga, membatik, agrobisnis, peternakan, pembibitan, pertanian, potong rambut dan pertukangan untuk untuk membangkitkan semangat dan optimisme para WBP dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
"Para WBP yang telah mengikuti pelatihan ini diberikan sertifikat, sehingga mereka mudah mendapatkan pekerjaan atau membuka usaha sendiri," ujarnya.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Babel Sahata Marlen Situngkir mengatakan 722 WBP di Lapas Kemenkumham telah mengikuti pelatihan kemandirian bersertifikasi.
"Dalam melaksanakan pelatihan ini, kami bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja Babel dan Kota Pangkalpinang, Dinas Pertanian dan Pangan Kota Pangkalpinang, Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Pangkalpinang, LPK Atma Luhur, dan Batik Melayu Pinang Sirih," katanya.
Menurut dia pelatihan bagi WBP ini penting untuk bekal mereka dalam menjalankan kehidupan sehari-hari ini.
"Kami terus mendorong WBP ini agar memiliki keterampilan, ketika keluar dari lapas nanti sudah benar-benar siap kembali ke masyarakat dan tidak lagi melakukan tindak pidana lagi," katanya.