Pangkalpinang (Antara Babel) - Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) siap membantu pemerintah daerah dalam penjemputan eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Babel.
"TKSK siap membantu pemerintah untuk melakukan pendampingan terhadap eks Gafatar asal Babel yang kini masih di penampungan hingga ke kediamannya," kata Ketua Korwil Forum Nasional TKSK Regional 2 Sumatera, Zardi Bahtiar di Pangkalpinang, Selasa.
Ia menambahkan, dalam hal ini Kementerian Sosial RI mengintruksikan pemerintah provinsi melalui surat edaran, agar melakukan penjemputan eks Gafatar masing-masing daerah.
"Kementerian Sosial RI memberikan intruksi kepada gubernur untuk melakukan penjemputan terhadap eks Gafatar agar mereka tidak terlalu lama berada di penampungan," jelasnya.
Ia mengatakan, saat ini ada sebanyak tiga kepala keluarga atau 14 jiwa eks Gafatar asal Babel masih berada di tempat penampung yakni di asrama haji Jakarta.
"Ada sebanyak 14 jiwa eks Gafatar dari Babel yaitu sebanyak tujuh orang dari Kabupaten Belitung Timur dan sisanya dari Pangkalpinang. Pemerintah Babel harus bergerak cepat dalam menyelesaikan dan menangani permasalahan eks Gafatar mengingat saat ini mereka sudah cukup lama berada di penampungan," katanya.
Lebih lanjut Ia menyampaikan, selain penjemputan, TKSK juga siap untuk melakukan pendampingan eks Gafatar kembali di tengah-tengah masyarakat.
"TKSK juga akan melakukan pendampingan dalam menetralisasi keberadaan eks Gafatar di tengah-tengah masyarakat agar bisa diterima dengan baik dan nantinya mereka bisa punya identitas di Babel," ujarnya.
Ia mengatakan, jika diberi kepercayaan dalam pendampingan nantinya, TKSK akan memberikan binaan dan pendampingan yang ekstra sehingga mereka kembali kejalan yang benar seperti yang diharapkan.
"Penanganan ini tidak hanya pemerintah saja tapi juga perlu pengawalan dari kepolisian," ucapnya.
Dengan demikian, Ia beharap agar pemerintah secepatnya membantu kepulangan eks Gafatar asal Babel.