Jakarta (Antara Babel) - Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan
Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI,
Lalu Muhammad Iqbal, menegaskan bahwa belum ada laporan tentang WNI yang
menjadi korban pascagempa 6,4 Skala Richter (SR) di Taiwan, Sabtu dini
hari.
" Tim Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei yang berada di lokasi sudah melakukan pengecekan ke crisis center
maupun ke rumah sakit rujukan. Sejauh ini KDEI tidak menerima informasi
adanya WNI yang menjadi korban," kata Iqbal di Jakarta, Sabtu malam.
Pernyataan tersebut disampaikan Iqbal untuk mengonfirmasi informasi
bahwa ada tiga WNI yang tewas akibat gempa yang mengguncang kota tua
Tainan, 300 kilometer selatan Taipei, Taiwan.
Sementara itu, Juru Bicara Kemlu RI, Arrmanatha Nasir, mengatakan
bahwa Pemerintah Indonesia akan terus berkoordinasi dengan KDEI untuk
mendapatkan informasi perkembangan di lapangan.
Berdasarkan data KDEI, terdapat 17.000 WNI yang tinggal di wilayah
Tainan, dan 16.800 orang berstatus tenaga kerja Indonesia (TKI),
kemudian sisanya adalah pelajar dan lainnya.
KDEI menyediakan sambungan telepon langsung (hotline) bagi masyarakat di Indonesia yang merasa memiliki anggota keluarga atau saudara di Tainan di nomor +886 978 938 872.
Badan Bencana Alam Taiwan (TDA) melaporkan, setidak-tidaknya empat
orang meninggal, tiga diantaranya ditemukan di bawah reruntuhan
bangunan, dan ratusan lainnya luka-luka.
TDA mengumumkan, belum dapat memperkirakan jumlah orang yang
mungkin masih berada di bawah reruntuhan karena sedikitnya delapan
gedung permukiman ambruk di kota dengan populasi hampir dua juta jiwa
tersebut.
Berita Terkait
Gempa 5,4 magnitudo guncang Pesisir Barat Lampung
2 November 2024 18:29
Empat wilayah di Jawa Tengah terancam gempa Megathrust, benarkah?
9 Oktober 2024 16:18
Gempa 4,8 magnitudo guncang Pesisir Barat Lampung
7 Oktober 2024 11:14
BMKG: Indonesia tidak terdampak gempa tsunami Kepulauan Izu Jepang
24 September 2024 17:09
Gempa Magnitudo 6,4 guncang Gorontalo Selasa pagi
24 September 2024 08:31
BMKG catat terjadi 34 kali gempa susulan di Kabupaten Bandung
22 September 2024 17:53
Puluhan rumah di Morotai rusak akibat gempa bumi 5,6 Magnitudo
19 September 2024 20:19
Bandung tetapkan status tanggap darurat bencana gempa bumi
18 September 2024 18:12