Jakarta (ANTARA) - Cendekiawan dan budayawan Emha Ainun Nadjib, atau akrab disapa Cak Nun, menjadi sorotan publik menyusul pernyataannya yang mengibaratkan Presiden Jokowi seperti Firaun viral di media sosial.
Berselang beberapa waktu selepas viral, Cak Nun membuat video klarifikasi di media sosial pada 18 Januari 2023.
Namun sehari setelahnya, beredar unggahan foto pada Twitter yang menampilkan gambar hasil klarifikasi Cak Nun.
Unggahan tersebut mengklaim Cak Nun menyebut Jokowi sebagai Fir'aun merupakan perintah dari Anies Baswedan.
Unggahan itu telah dilihat oleh delapan orang dan diunggah kembali oleh tiga pengguna lain Twitter.
Berikut adalah narasi pada unggahan tersebut:
"Cak Nun aja udah minta maaf Cuma buzzeRP Anies berusaha menyerang orang yang mengingatkan Cak Nun. Beginikah seharusnya?"
Lantas, benarkah Cak Nun sebut Jokowi adalah Fir'aun merupakan perintah dari Anies Baswedan?
Penjelasan:
Berdasarkan penelusuran ANTARA, klaim pada Twitter yang menyatakan Cak Nun mengatakan menyebut Presiden Joko Widodo sebagai Fir'aun merupakan perintah Anies Baswedan adalah kabar hoaks.
Faktanya, Cak Nun tidak menyebut Anies dalam klarifikasinya di YouTube, yang dipublikasikan pada 18 Januari 2023.
Video di YouTube itu berisi klarifikasi Cak Nun yang menyadari kesalahannya dalam bertutur kata karena mengibaratkan Jokowi adalah Fir'aun dan Luhut adalah Haman.
Cak Nun mengaku sedang dalam kondisi 'keblondrok' atau terkecoh. Cak Nun juga mengaku dia kesambet dan hal itu diluar rencana sebelumnya.
Selain itu, tidak terdapat pula informasi sahih yang menyatakan pernyataan Cak Nun tentang Jokowi adalah Firaun sebagai perintah Anies Baswedan.
Dengan demikian, unggahan yang mengklaim Cak Nun mengatakan Jokowi 'Firaun' karena diperintah Anies adalah pernyataan hoaks.
Klaim: Cak Nun sebut Jokowi 'Firaun' adalah perintah Anies Baswedan
Rating: Salah/hoaks