Koba (Antara Babel) - Ruas jalan utama menuju Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung ambrol dan putus sepanjang sekitar 10 meter karena diterjang banjir pada Senin (8/2) lalu.
"Jalan utama dari Kota Pangkalpinang menuju Kabupaten Bangka Tengah terputus tepatnya di Desa Jeruk, Kecamatan Pangkalanbaru," kata M Tamimi, seorang warga Bangka Tengah di Koba, Sabtu.
Ia menjelaskan, pengguna jalan terpaksa harus menempuh jalan darurat di dalam hutan karet dengan kondisi becek dan berlumpur.
"Untuk bisa lewat saya harus memutar ke dalam hutan yang kondisi jalannya jelas sangat buruk karena jalan tanah dan berlumpur," ujarnya.
Ia mengatakan, dengan kondisi jalan putus tersebut membuat jarak tempuh Pangkalpinang-Bangka Tengah menjadi lama karena harus memutar ke dalam hutan.
"Hingga sekarang kondisi jalan tersebut masih rusak parah, belum ada perbaikan secara darurat dari pihak terkait," ujarnya.
Ia mengatakan, jika kondisi tersebut berlangsung lama jelas akan mengganggu aktivitas masyarakat, baik menuju Pangkalpinang maupun sebaliknya.
"Apalagi banyak juga masyarakat Bangka Tengah yang aktivitas setiap harinya di Bangka Tengah, demikian pula sebaliknya terutama para pegawai negeri sipil," ujarnya.
Berita Terkait
BMKG ingatkan potensi banjir rob akibat fenomena "supermoon"
13 November 2024 14:18
HAKLI Babel salurkan paket sembako korban banjir Pangkalpinang.
9 November 2024 13:53
Anceloti minta Liga Spanyol dihentikan sepekan demi korban banjir
5 November 2024 15:08
Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kawasan perumahan rawan banjir akibat drainase tak layak
5 November 2024 10:46
Banjir rendam ratusan rumah di kelurahan Rejosari Pangkalpinang
3 November 2024 15:48
Final MotoGP 2024 di Valencia ditiadakan karena banjir bandang
1 November 2024 20:05