Pangkalpinang (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Ridwan Djamaluddin, kembali membahas pengembangan pariwisata di rapat koordinasi (rakor) peningkatan kontribusi sektor pariwisata.
"Rapat ini dalam rangka meningkatkan kontribusi sektor pariwisata nasional dan penerimaan devisa negara, terkhususnya akselerasi pengembangan sektor pariwisata Tanjung Kelayang yang telah ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yang memerlukan dukungan penetapan status Bandara Hanandjoeddin sebagai International Entry Point serta dukungan fasilitas dan regulasi kemudahan lainnya," kata Pj Gubernur Ridwan Djamaluddin di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan keputusan yang dibuat dalam rakor ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga berdampak baik bagi masyarakat, terutama mempertahankan status internasional bandara, akan dikaji hal-hal yang spesifik baik itu dampak ke masyarakatnya hingga pelaku usaha penerbangannya.
"Saya menangkap semangat yang sangat positif, kita meyakinkan untuk mengambilkan keputusan didukung dengan fakta. Mari kita dalami lagi untuk peningkatan perekonomian nasional dan daerah. Di samping mengoptimalkan apa yang sudah dibuka dan peluang lainnya," ujarnya.
Sementara itu,Bupati Belitung Sahani Saleh menyambut baik rakor pengembangan pariwisata ini yang diharapkan nantinya dapat menarik investasi ke Belitung.
"Konsep pengembangan wisata Belitung antara lain ada pengembangan dari daerah yang sesuai dengan regulasi," jelasnya.
Hadir pejabat perwakilan dari beberapa kementerian hingga BUMN serta pimpinan perangkat daerah bersama Bupati Sahani Saleh dan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung.