Jayapura (ANTARA) - Komandan Korem 173/Praja Vira Braja Brigadir Jenderal TNI Sri Widodo mengungkapkan lima orang prajurit TNI saat ini ditahan setelah terjadinya pertikaian di tempat hiburan malam di Biak, Papua, hingga mengakibatkan seorang warga meninggal dunia.
"Memang benar saat ini lima orang prajurit sudah ditahan dan kasusnya ditangani polisi militer. Dari lima prajurit itu, tiga orang di antaranya diduga sebagai pelaku pengeroyokan yang menewaskan Daniel Wijaya (24 th)," kata Sri Widodo ketika dihubungi ANTARA dari Jayapura, Papua, Senin.
Danrem menjelaskan insiden yang terjadi Jumat (3/2) dini hari sekitar pukul 03.21 WIT itu berawal saat ada keributan diduga terpengaruh akibat minuman keras di tempat hiburan malam (THM) Hasel, Biak.
Dari rekaman kamera pengawas atau CCTV terlihat korban Daniel Wijaya yang memulai pemukulan, kemudian dibalas beberapa prajurit TNI dengan mengeroyok hingga mengakibatkan korban meninggal.
Untuk memastikan kronologis kasus tersebut, Danrem mengatakan pihaknya masih menunggu penyelidikan yang dilakukan Polisi Militer Kodam XVII Cenderawasih yang didatangkan ke Biak.
"Kasusnya akan ditindaklanjuti hingga ke Mahkamah Militer. Dari lima prajurit yang ditahan, tiga orang di antaranya terduga pelaku," kata Brigjen Sri Widodo.
Danrem menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menutup-nutupi kasus tersebut dan memastikan apabila ada prajurit TNI yang bersalah akan diberikan sanksi sesuai keputusan di pengadilan militer.
"Keluarga korban diharapkan percaya terhadap proses hukum yang akan diberikan kepada para pelaku," ujar Danrem.
Berita Terkait
TNI: tak ada ampun bagi prajurit terlibat judi online
14 November 2024 08:22
35 prajurit TNI AD tuntaskan latihan militer bersama di Amerika Serikat
1 November 2024 16:05
Teddy Indra Wijaya disebut masih aktif sebagai prajurit TNI
21 Oktober 2024 00:44
TNI pastikan prajuritnya di Lebanon aman dan bertugas seperti biasa
11 Oktober 2024 22:32
HUT Ke-79 TNI, Menko Polhukam berterima kasih atas dedikasi prajurit
5 Oktober 2024 17:17
Kapuspen sebut tak ada prajurit terluka di tengah gempuran serangan Israel ke Lebanon
3 Oktober 2024 21:56
Enam personel Kodim Bangka Selatan terima kenaikan pangkat
1 Oktober 2024 13:03
Prajurit TNI di Lebanon siap bantu evakuasi WNI ke Indonesia
26 September 2024 20:57