Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bekerja sama dengan Universitas Bina Nusantara (Binus) menindaklanjuti rencana pengembangan pelayanan publik berbasis digital.
"Kerja sama ini merupakan implementasi dari program reformasi birokrasi tematik dalam pengembangan informasi publik, yang salah satunya adalah meningkatkan pelayanan publik berbasis digital," kata Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Barat Abimanyu di Mentok, Senin.
Menurut dia, Kabupaten Bangka Barat akan terus melakukan peningkatan pelayanan publik berbasis digital guna memudahkan masyarakat mendapatkan berbagai pelayanan cepat, mudah dan murah.
Beberapa pengembangan sistem informasi pelayanan publik yang akan ditingkatkan dalam beberapa waktu ke depan, antara lain pelayanan di Rumah Sakit Umum Sejiran Setason, pelayanan KTP dan perizinan.
"Itu semua harus segera berbasis digital, itu harapan kita dan kami harapkan Binus bisa membantu merealisasikan pembangunan Bangka Barat yang lebih ke digital," katanya.
Berbagai rencana yang diinginkan Pemkab bangka Barat mendapatkan tanggapan positif dan dan dukungan Binus, seperti yang disampaikan Vice Rector Research dan Technology Transfer Bina Nusantara Tirta Mursitama beberapa hari lalu.
Tirta mengatakan Bina Nusantara akan serius menanggapi rencana kerja sama pengembangan pelayanan publik berbasis teknologi tersebut.
"Kami mendukung karena program ini sesuai dengan tujuan Binus dan memiliki satu partner dalam upaya pembinaan dan pemberdayaan masyarakat," katanya.
Tirta mendukung rencana pengembangan pelayanan yang sedang dicanangkan Pemkab Bangka Barat dan siap mendelegasikan beberapa mahasiswa Binus untuk terjun langsung ke lapangan saat dibutuhkan.
"Delegasi mahasiswa ini juga sebagai salah satu implementasi program merdeka belajar, kami juga siap mengirimkan mahasiswa untuk pengembangan kualitas dan kemampuan IT di Bangka Barat," kata Tirta.