Washington (ANTARA) - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memberi nama bayi yang baru lahir dari seorang ibu korban gempa bumi yang dirawat di sebuah rumah sakit di Istanbul.
Ketika mengunjungi para penyintas gempa di Basaksehir Cam dan Sakura City Hospital, Senin (13/2), Erdogan melafalkan adzan di telinga bayi perempuan itu dan menamainya Ayse Betul.
Penamaan itu berdasarkan permintaan ibu bayi tersebut.
Baca juga: Gempa Turki, bayi dua bulan bertahan 128 jam di bawah puing
Ribuan korban gempa bumi yang terjadi di Turki selatan pekan lalu, saat ini menerima perawatan di banyak kota, termasuk Istanbul dan Ibu Kota Ankara.
Sedikitnya 31.643 korban tewas dan lebih dari 80.000 orang luka-luka akibat dua gempa besar yang mengguncang Turki selatan pada 6 Februari 2023.
Baca juga: Bayi baru lahir, balita yang selamat bawa kebahagiaan usai gempa Turki
Gempa bermagnitudo 7,7 dan 7,6 yang berpusat di Provinsi Kahramanmaras berdampak terhadap lebih dari 13 juta orang di 10 provinsi, termasuk Hatay, Gaziantep, Adiyaman, Malatya, Adana, Diyarbakir, Kilis, Osmaniye, dan Sanliurfa.
Beberapa negara di kawasan itu, termasuk Suriah dan Lebanon, juga merasakan getaran kuat yang melanda Turki dalam waktu kurang dari 10 jam.
Berita Terkait
Hoaks! Video bayi selamat dari runtuhan Gempa Maroko
4 Oktober 2023 10:03
Gempa Turki, bayi dua bulan bertahan 128 jam di bawah puing
11 Februari 2023 21:44
Bayi baru lahir, balita yang selamat bawa kebahagiaan usai gempa Turki
10 Februari 2023 21:20
Erdogan benarkan Turki tutup wilayah udaranya untuk pesawat Israel
20 November 2024 09:23
Turki tolak beri hak lintas udara untuk pesawat pemimpin Israel
18 November 2024 09:35
Israel sandera institusi pelindung perdamaian dan HAM, kata Erdogan
31 Oktober 2024 10:07
Desak Israel, Presiden Turki: akhiri pembantaian tidak manusiawi ini
8 Juli 2024 10:08
Erdogan: Turki ingin pastikan perdamaian kawasan lewat diplomasi teguh
5 Juli 2024 09:27