Sungailiat (ANTARA) - Bupati Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mulkan berharap Jembatan Bahtera yang menghubungkan Pulau Bangka dengan Sumatera segera dibangun guna mempercepat pertumbuhan ekonomi dua wilayah tersebut.
"Saya berharap jembatan Bahtera yang sebelumnya sudah direncanakan oleh pemerintah Provinsi Bangka Belitung dan Pemerintah Sumatera Selatan segera terwujud," kata Mulkan di Sungailiat, Rabu.
Dia meyakini dengan dibangunnya infrastruktur jembatan tersebut akan memudahkan akses transportasi ke dua wilayah yang saat ini dihubungkan dengan jalur udara dan kapal penyeberangan.
Baca juga: Noviar: Banyak proses yang harus dilalui dalam pembangunan Jembatan Bahtera
Hal yang dianggap utama, kata Mulkan, mempermudah pasokan komoditi kebutuhan masyarakat, baik yang berada di Pulau Bangka ataupun dari Pulau Sumatera.
"Diketahui pasokan komoditi kebutuhan pokok masyarakat di Pulau Bangka mayoritas didatangkan dari Palembang, Lampung, Pulau Jawa dan daerah lain," jelas dia.
Jembatan penghubung dengan panjang 13,5 kilometer terletak di Desa Tanjung Tapa, Kecamatan Tunjung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan, dan Desa Sebagin,Kabupaten Bangka Selatan, menelan dana mencapai lebih kurang 15 triliun bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Baca juga: Jembatan Bahtera-Jalan Trans Babel masuk program strategis nasional
Mulkan berpendapat pasokan kebutuhan masyarakat yang dipasok melalui jalur darat lebih cepat sampai ke daerah tujuan dibanding melalui jalur laut atau menggunakan jasa kapal penyeberangan.
Dia mengungkapkan banyak hasil hasil masyarakat di Pulau Bangka, seperti perkebunan, pertanian, peternakan, yang selama ini mengalami kendala untuk mengirim ke luar pulau.
"Saya berharap dalam waktu dekat jembatan Bahtera itu segera dibangun sehingga mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat," kata Mulkan.
Baca juga: Balai pelaksana Jalan Nasional Babel rampungkan 3 jembatan di tahun 2022