Pangkalpinang (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Cabang Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyosialisasikan jaminan perlindungan kerja kepada para pedagang pasar tradisional.
"Kami berharap melalui sosialisasi ini akan semakin banyak pedagang pasar yang memahami manfaat dan tertarik menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang memiliki banyak manfaat dalam memberikan perlindungan tenaga kerja secara menyeluruh," kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pangkalpinang Abdul Shoheh di Pangkalpinang, Kamis.
Menurut dia, sosialisasi kepada para pedagang di pasar tradisional sudah beberapa kali dilaksanakan, dan terakhir digelar di Pasar Ratutunggal Pangkalpinang.
Sosialisasi dilaksanakan untuk membuka wawasan para pedagang akan pentingnya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang memiliki banyak manfaat positif bagi para peserta, seperti pedagang yang memiliki risiko tinggi.
Selama ini orang tahunya BPJS Ketenagakerjaan ini hanya untuk para mereka pekerja pabrik, perkantoran, dan mereka yang menerima upah dari majikan, padahal sebenarnya BPJS Ketenagakerjaan melindungi juga peserta mandiri, khususnya para pedagang.
Ia mengatakan para pedagang pasar tradisional merupakan salah satu roda penggerak ekonomi masyarakat dan berhak mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
"Pedagang ini menjadi mata rantai ekonomi terbawah, dan dengan adanya dukungan perlindungan ini akan memberikan motivasi kepada pekerja agar tidak perlu khawatir terjadi kecelakaan kerja karena sudah adanya jaminan sosial tenaga kerja," katanya.
Ia menjelaskan pedagang pasar tradisional termasuk dalam kategori pekerja rentan atau bukan penerima upah yang bisa menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan dengan iuran mulai Rp16.800/bulan dengan program perlindungan jaminan kecelakaan dan jaminan kematian, atau Rp36.800/bulan dengan manfaat perlindungan berupa jaminan kecelakaan, jaminan kematian, dan jaminan hari tua.
"Kesadaran masyarakat, khususnya para pedagang skala mikro mendaftarkan diri dalam program perlindungan BPJS Ketenagakerjaan masih rendah, sekitar 10 persen," ujarnya.
Dengan penggencaran sosialisasi diharapkan cakupan program perlindungan BPJS Ketenagakerjaan bagi para pekerja di Babel semakin meningkat, bahkan bisa terpenuhi secara keseluruhan.
"Sebelumnya kami sudah sosialisasi program perlindungan ini, namun belum masif dan sekarang akan kita tingkatkan dengan membentuk agen edukasi dan membantu sosialisasi klaim-klaim yang dilakukan BPJS Ketenagakerjaan ke para pedagang agar cakupan bisa terpenuhi keseluruhan," katanya.
Bagi warga yang ingin mendaftar BPJS Ketenagakerjaan diberikan kemudahan pelayanan, yaitu melalui cara datang langsung di kantor cabang, melalui website BPJS Ketenagakerjaan, mobil keliling, dan para petugas atau agen program Perisai, demikian Abdul Shoheh.
Berita Terkait
PT Timah fasilitasi nelayan Babel miliki BPJS Ketenagakerjaan
25 September 2024 10:32
Peduli Sesama, BPJS Ketenagakerjaan Pangkalpinang gelar bakti sosial melalui employee volunteering
13 September 2024 19:54
BPJS Ketenagakerjaan berikan pelindungan untuk 2,8 juta pekerja rentan
12 September 2024 19:01
Wapres minta BPJS Ketenagakerjaan jangkau pekerja kawasan terpencil
12 September 2024 15:33
PT Timah: 959 nelayan di Babel dibantu dapatkan BPJS Ketenagakerjaan
11 September 2024 17:53
PT Timah Tbk fasilitasi 959 nelayan dapatkan BPJS Ketenagakerjaan
7 September 2024 09:57
Sumapermila bersyukur suaminya dapat BPJS Ketenagakerjaan dari PT Timah
6 September 2024 22:12
Harpelnas 2024, Momentum BPJS Ketenagakerjaan kunjungi peserta dan gencarkan layanan digital
6 September 2024 17:54