Cegah abrasi, PT Timah Tbk akan tanam 7.500 batang mangrove di Babel

Pangkalpinang (ANTARA) - PT Timah Tbk tahun 2023 berencana akan melakukan penanaman 7.500 batang mangrove di Provinsi Kepulauan Riau. Penanaman mangrove sebagai upaya untuk mecegah abrasi dan mitigasi dampak lingkungan akibat perubahan iklim.

Penanaman mangrove yang dilakukan PT Timah Tbk ini akan dilaksanakan di Desa Gemuruh, Kecamatan Kundur Barat dan di Desa Pongkar Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun.

PT Timah Tbk secara konsisten melakukan penanaman mangrove bersama masyarakat dan melakukan penyulaman mangrove. Hal ini sebagai bentuk komitmen pelestarian lingkungan yang dilakukan PT Timah Tbk.

Selain itu, melalui penanaman mangrove ini juga untuk mengurangi dampak abrasi akibat pasang surut air laut. Pasalnya di Kabupaten Karimun pasang surut air laut bisa terjadi dua kali dalam satu hari.

"Tahun 2023 PT Timah Tbk akan melaksanakan penanaman mangrove di Karimun dan Kundur. Hal ini sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam melakukan pelestrian lingkungan," ucap Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk, Anggi Siahaan.

Penanaman mangrove juga menjadi upaya untuk memperbaiki ekosistem kawasan pesisir, pasalnya mangrove menjadi tempat berkembang biar ikan kecil dan lainnya,

Selain di Karimun, PT Timah Tbk juga melakukan penanaman mangrove di Provinsi Kepualuan Bangka Belitung. PT Timah Tbk bersama Yayasan Ikebana telah mulai melakukan penanaman mangrove sejak tahun 2010 silam. Puluhan ribu mangrove telah ditanam di kawasan pesisir Pantai Rebo, Kabupaten Bangka.