Koba, Babel, (ANTARA) - Pasar Koba, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berhasil masuk nominator pasar pangan aman berbasis komunitas (PPABK) untuk wilayah regional bagian barat.
"Pasar Koba masuk regional barat dan menjadi satu-satunya pasar di Bangka Belitung yang terpilih masuk ke dalam lima nominator lomba PPABK," kata Kepala Disperindagkop dan UMKM Bangka Tengah Ali Imron di Koba, Kamis.
Ali menjelaskan terdapat sebanyak 14 pasar dari tiga wilayah regional yang terpilih dan Pasar Koba satu-satunya pasar yang masuk nominator PPABK yang diselenggarakan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI itu.
"Pasar Koba masuk regional barat dan menjadi satu-satunya pasar di Bangka Belitung yang terpilih bersama Pasar Rumput Kota Jakarta Selatan, Pasar Prawirotaman Kota Yogyakarta, Pasar Serikat Semabur Kabupaten Tanah Datar, dan Pasar Gelugur Kabupaten Labuhanbatu," jelas Ali.
Baca juga: BPOM sosialisasikan pasar pangan aman di Belitung
Tiim verifikasi lapangan penilaian lomba PPABK regional barat sudah mendatangi Pasar Koba. Tim verifikasi yang berkunjung saat itu terdiri dari Direktorat PMPU Pangan Olahan BPOM RI, KKP dan Kementerian Kesehatan.
"Tim verifikator tersebut melakukan verifikasi dokumen dan dilanjutkan dengan peninjauan lapangan dan berdialog dengan petugas pengelola serta anggota paguyuban pasar di Pasar Koba," ujar Ali.
Pihaknya juga memberikan penjelasan singkat mengenai Pasar Koba, serta menerima masukan dari tim verifikasi yang dapat dijadikan bahan perbaikan.
Ali mengatakan Pasar Koba yang masuk ke dalam lima nominator lomba PPABK melanjutkan program yang telah dijalankan pada 2020 dan mereplikasi program ke Pasar Mesu dan Simpangkatis.
"Kita juga melaksanakan inovasi dengan memberdayakan paguyuban pasar melalui inovasi pengujian sampel mandiri bersama Asosiasi Pedagang Pasar Ciptakan Keamanan Pangan (Pading Ama) pada 2022 dan masih berlanjut tahun ini," ujarnya.
Baca juga: Badan Pangan Nasional dorong penguatan konektivitas pasar
Baca juga: BPOM metetapkan tiga pasar di Bangka kategori aman pangan
