Pangkalpinang (ANTARA) - Para pelaku usaha di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menambah pasokan 39,5 ton telur ayam ras, guna memperkuat stok dalam menjaga stabilitas harga telur ayam ras di daerah itu.
"Dengan adanya penambahan pasokan ini maka kita pastikan stok telur ayam ras ini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepulauan Babel Tarmin AB di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan saat ini stok telur ayam ras di tujuh gudang distributor sebanyak 65 ton dan dengan adanya penambahan 39,5 ton ini maka total stok telur dalam pekan ini mencapai 104,5 ton.
"Dalam pekan ini pasokan telur dari Sumatera Selatan ini tiba di Pelabuhan Mentok Bangka Barat," katanya.
Ia menyatakan saat ini harga telur ayam eceran di Pasar Pembangunan Pangkalpinang masih relatif stabil kisaran Rp32.000 hingga Rp34.000 per kilogram, harga telur ayam kampung kisaran Rp90.000 hingga Rp95.000 per kilogram.
"Stok telur ayam ras ini masih cukup banyak, untuk memenuhi kebutuhan konsumsi telur masyarakat yang tinggi," katanya.
Menurut dia, permintaan telur ayam ras ini cukup tinggi, karena harga lebih terjangkau oleh masyarakat ekonomi menengah ke bawah.
"Kami meminta pelaku usaha untuk terus menambah pasokan telur ayam ini. Jangan sampai harga komoditas ini melambung tinggi yang akan memberatkan masyarakat kurang mampu," katanya.