Koba, Babel, (ANTARA) - Angka penduduk miskin di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada 2022 tercatat sebanyak 9.610 jiwa atau turun sebesar 0,27 persen jika dibandingkan angka pada 2021 sebanyak 10.030 jiwa.
"Angka penduduk miskin pada 2022 turun sedikit jika dibandingkan pada 2021," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Jumat
Selain itu, kata bupati tingkat pengangguran terbuka di Bangka Tengah pada 2022 sebesar 3,99 persen atau turun sebesar 0,96 persen jika dibandingkan angka pengangguran pada 2021 sebesar 4,95 persen.
Baca juga: Penduduk miskin di Babel bekurang 2,3 ribu orang
"Berdasarkan struktur ketenagakerjaan, penduduk usia kerja di Bangka Tengah sebanyak 146.888 orang, dengan jumlah angkatan kerja sebanyak 93.735 dan pengangguran sebanyak 3.895 orang, sedangkan bukan angkatan kerja sebanyak 49.258 orang," jelasnya.
"Ini menunjukkan bahwa pada 2022, Pemkab Bangka Tengah dapat menurunkan tingkat pengangguran terbuka dari tahun sebelumnya dan lapangan kerja berangsur membaik," ujarnya.
Bupati bertekad pada 2023 angka penduduk miskin dan pengangguran terbuka terus ditekan, dengan membuka lapangan kerja dan mendorong warga untuk bisa berdikari.
Baca juga: Angka penduduk miskin di Belitung Timur turun 0,71 persen
"Angka penduduk miskin pada 2022 dapat sedikit ditekan karena pendapatan warga sudah mulai membaik sejak COVID-19 mulai melandai," ujarnya.
Program balai latihan kerja (BLK), katanya, juga sangat membantu dalam menciptakan lapangan kerja mandiri di masyarakat.
"Dengan keahlian yang mereka miliki setelah mengikuti pelatihan, sebagian warga sudah mulai berdikari dengan membuka lapangan kerja sendiri," katanya.
Baca juga: BPS catat penduduk miskin turun pada Maret 2022