Pangkalpinang (ANTARA) - Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu memastikan beras bantuan sosial (bansos) di Bulog Bangka berkualitas, sehingga dapat membantu ekonomi masyarakat penerima manfaat bansos selama puasa Ramadhan 1444 Hijriah.
"Hasil pengecekan saya, beras yang disalurkan menggunakan kualitas yang bagus," kata Suganda usai meninjau stok beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) 2023 di Gudang Bulog Sub Divre Wilayah II Bangka di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan pemerintah melalui Bulog menyelenggarakan penyaluran CPP untuk memberikan bantuan pangan dalam rangka menanggulangi kekurangan pangan yang berdampak pada terjadinya krisis pangan dan gizi, pengendalian inflasi, serta melindungi produsen dan konsumen dari dampak fluktuasi harga.
Babel sendiri telah mengalokasikan bansos beras ini kepada 52.121 keluarga penerima manfaat yang tersebar di tujuh kabupaten/kota. Bantuan beras akan diberikan kepada keluarga penerima selama tiga bulan berturut-turut mulai Maret, April, hingga Mei 2023.
"Kedatangan saya untuk mengecek apakah kuantitas beras di Bulog cukup untuk disalurkan kepada masyarakat kurang mampu," ujarnya.
Ia menambahkan Pemprov Kepulauan Babel akan senantiasa berkolaborasi dengan stakeholder terkait untuk memastikan jaminan atas pangan bagi masyarakat berpendapatan rendah.
"Pemerintah harus hadir di tengah-tengah masyarakat agar kebutuhan masyarakat di bulan suci Ramadan ini tercukupi," katanya.
Kasi Pelayanan Publik Bulog Subdivre Bangka Indrajaya mengatakan stok beras di Bulog cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama puasa Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H.
"Stok beras bansos cukup dan persediaan beras ini juga untuk mendukung kegiatan pasar murah untuk menekan kenaikan harga selama Ramadhan," katanya.*
