Jakarta (ANTARA) - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menghentikan penyelidikan kasus beras bantuan sosial (bansos) yang dikubur di Kelurahan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap pihak terkait tidak ditemukan unsur pidana dalam kasus tersebut.
"Sampai saat ini tidak ditemukan unsur pidana. Kemudian beras yang ditanam ini adalah beras yang rusak," kata Endra Zulpan di Jakarta, Kamis.
Zulpan menjelaskan, alasan pihak JNE melakukan penguburan beras bansos yang rusak itu karena merupakan salah satu mekanisme perusahaan.
Baca juga: Kuasa hukum: beras yang dikubur JNE bukan bansos
Baca juga: Polisi selidiki adanya temuan beras bansos yang dikubur di Depok
"Kenapa ditanam karena ini mekanisme yang dimiliki JNE sebagai perusahaan dalam memusnahkan barang yang rusak. Jadi penanaman dalam rangka pemusnahan barang rusak," ujar Zulpan.
Dia juga mengatakan, pihak JNE sebagai jasa kurir yang mengantarkan beras bansos dengan berat 3,4 ton itu telah mengganti kerusakan kepada Kementerian Sosial.
Zulpan mengatakan, pihak JNE juga telah menunjukkan bukti dokumen penggantian beras rusak tersebut kepada pihak Kepolisian.
Dengan adanya penggantian kerusakan itu negara tidak dirugikan akibat insiden rusaknya beras bansos saat diambil dari gudang penyimpanan.
"Dengan adanya kerusakan beras yang diganti itu, negara tidak dirugikan. Kemudian masyarakat juga tidak dirugikan karena masyarakat yang menerima bantuan ini tersalurkan," tutur Zulpan.
Baca juga: Dinsos: paket beras diduga bansos yang dikubur bukan untuk warga Depok
Berita Terkait
Pj. Gubernur Kepulauan Babel pastikan beras bansos Bulog berkualitas
5 April 2023 13:58
Kuasa hukum: beras yang dikubur JNE bukan bansos
3 Agustus 2022 16:53
Polisi selidiki adanya temuan beras bansos yang dikubur di Depok
3 Agustus 2022 15:48
Dinsos: paket beras diduga bansos yang dikubur bukan untuk warga Depok
3 Agustus 2022 15:40
Babel salurkan bansos beras 22.814 KPM terdampak COVID-19
3 September 2020 15:33
Kapolri minta polda siapkan 25 ton beras buat warga belum dapat bansos
27 April 2020 14:02
Sopir bus rombongan SMK asal Depok ditetapkan jadi tersangka
14 Mei 2024 14:58