Babel salurkan bansos beras 22.814 KPM terdampak COVID-19

Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung siap menyalurkan bantuan sosial beras kepada 22.814 keluarga penerima manfaat program keluarga harapan (KPM PKH) guna memulihkan perekonomian masyarakat terdampak COVID-19.

"Dalam waktu dekat ini, kita bersama Bulog akan mendistribusikan bansos beras medium sebanyak 15 kilogram per KPM PKH," kata Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Kepulauan Babel, H. Rusli di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan program bansos beras kepada KPM PKH ini merupakan salah satu Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dalam percepatan realisasi anggaran khususnya yang masuk dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

"Bansos beras ini sudah diluncurkan oleh Menteri Sosial Republik Indonesia, Julian P Batubara di Jakarta pada Rabu (2/9), guna meringankan beban keluarga kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan berasnya," ujarnya.

Menurut dia dalam mempercepat penyaluran bansos ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan Perum Bulog Bangka untuk memastikan ketersediaan beras di gudang perusahaan umum tersebut.

"Alhamdulillah, stok beras di gudang Bulog cukup dan bansos ini siap disalurkan kepada KPM PKH," katanya.

Kepala Cabang Perum Bulog Bangka, Taufiqurokhmah mengatakan semua beras sudah ada di gudang Bulog Pangkalpinang maupun Belitung, karena pasokan dari luar daerah berjalan lancar.

"Saat ini kita menunggu jadwal pendistribusian beras kepada penerima manfaat bansos beras ini," katanya.