Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengajak pengurus Muhammadiyah, terutama Muhammadiyah Jakarta Selatan, untuk mengingatkan masyarakat agar menggunakan hak pilih secara benar pada hari pemungutan suara Pemilu 2024.
"Mari kita cerahkan agar rakyat tidak golput, agar menggunakan hak pilihnya dengan baik dan benar, agar menghadirkan pemimpin serta wakil-wakil rakyat yang baik dan benar," ujar Hidayat, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Dengan menggunakan hak pilih, tambah dia, pesta demokrasi itu bisa pula menghadirkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang bermanfaat, adil, serta makmur, sebagaimana cita-cita pendiri bangsa Indonesia.
Hal tersebut dia sampaikan saat menerima kunjungan pengurus Muhammadiyah dan Aisyiyah Jakarta Selatan di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (5/4).
Dalam kesempatan itu, pengurus yang hadir, di antaranya Ketua Muhammadiyah Jakarta Selatan Daliman, Wakil Ketua Sholichin WD, dan Wakil Ketua Aisyiyah Jakarta Selatan Nurdiati Akma.
Berikutnya, Hidayat mengajak kepada para tamunya itu untuk meningkatkan amalan dan ibadah puasa. Di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, umat Islam berkesempatan untuk meningkatkan ibadah dan aktivitas sosial.
Dia juga mengajak para pengurus Muhammadiyah dan Aisyiyah Jakarta Selatan itu untuk terus melanjutkan peran sejarah yang dilakukan oleh pendiri dan pendahulu Muhammadiyah, yakni Kiai Haji Ahmad Dahlan, Ki Bagus Hadikusumo, Kiai Haji Mas Mansyur, dan Kasman Singodimedjo.
Menurutnya, tokoh-tokoh Muhammadiyah itu merupakan sosok yang selalu menjaga agar kiblat atau kesepakatan bangsa ini tidak melenceng.
Hidayat mengatakan ketika saat ini banyak terjadi tindakan yang dinilai sebagai darurat moral, darurat korupsi, pembelahan persatuan anak bangsa, ketimpangan ekonomi, Muhammadiyah sepatutnya bisa melanjutkan peran konstruktif para pendirinya agar kiblat bangsa tetap benar.
"Mereka adalah pahlawan nasional yang telah berjasa menghadirkan kiblat bangsa. Tugas kita menjaga agar kiblat bangsa tidak disimpangkan dan mewariskan kiblat berbangsa ini kepada generasi milenial," ujar Hidayat.
Berita Terkait
Pemuda muslim tidak boleh tercabut dari akar sejarah bangsa
6 September 2022 09:39
MPR ingatkan ormas Islam lanjutkan kontribusi bangun peradaban
9 Agustus 2021 18:23
HNW nilai ada ketidaklaziman formalitas persetujuan RUU Ciptaker
7 Oktober 2020 22:18
Indonesia butuh UU perlindungan tokoh agama
14 September 2020 16:17
Wakil Ketua MPR menolak sanksi pidana pesantren dalam RUU Cipta Kerja
1 September 2020 13:41
Pemerintah seharusnya minta DPR hentikan bahas RUU HIP
17 Juni 2020 09:47
Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid tolak "rapid test" COVID-19
24 Maret 2020 15:00