Belitung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyalurkan bantuan cadangan beras pemerintah kepada 8.393 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di daerah itu.
"Kami mulai melaksanakan penyaluran bantuan cadangan beras dari pemerintah kepada para penerima," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Belitung, Destika Efenly di Tanjung Pandan, Senin.
Menurut dia, jumlah KPM bantuan cadangan beras pemerintah di daerah itu terdiri dari Kecamatan Tanjung Pandan 4.219 KPM, Sijuk 1.687 KPM, Membalong 1.277 KPM, Badau 799 KPM, dan Selat Nasik 411 KPM.
"Penyaluran akan dilaksanakan di masing-masing kecamatan sesuai jadwal yang telah disusun dan tentukan sebelumnya," ujar dia.
Ia mengatakan, bantuan beras tersebut disalurkan guna mengurangi beban pengeluaran penerima bantuan, menangani kerawanan pangan, kemiskinan, stunting, dan gizi buruk.
Selain itu, bantuan penyaluran beras tersebut juga bertujuan guna mengendalikan inflasi di daerah terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Kami harapkan bantuan beras ini dapat bermanfaat bagi masyarakat menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah," katanya.
Destika menjelaskan, masing-masing KPM di daerah itu akan menerima sebanyak 10 kilogram beras.
"Bantuan disalurkan selama tiga bulan mendatang mulai April, Mei, dan Juni tahun 2023," ujarnya.
Ia berharap, KPM di daerah itu dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya.
"Apabila nanti terdapat bantuan pangan tidak sesuai dengan data dan atau tidak ditemukan dapat dilakukan penggantian penerima bantuan," katanya.