Mentok, Babel (ANTARA) - Kapolres Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengimbau para pelaku perjalanan mudik lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah untuk tampil wajar dan tidak menggunakan perhiasan berlebih guna menghindari kemungkinan menjadi korban kejahatan.
"Selama perjalanan tidak perlu memakai perhiasan yang mencolok untuk menghindari kejahatan, seperti hipnotis, penjambretan, perampasan dan lainnya," kata Kapolres bangka Barat AKBP Catur Prasetiyo di Mentok, Selasa.
Ia mengingatkan agar para pemudik mampu menjadi polisi bagi diri sendiri , yaitu dengan melindungi diri, menjaga diri agar aman dan selamat dalam perjalanan mudik lebaran.
"Kami tetap pada tugas memberikan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat, namun tidak akan mampu melaksanakan itu tanpa dukungan aktif dari masyarakat," katanya.
Untuk itu ia berharap masyarakat, terutama para pemudik bisa berperilaku wajar dan tidak memakai perhiasan berlebih agar tidak mengundang kemungkinan menjadi korban kejahatan selama dalam perjalanan.
Pada saat arus mudik meningkat, calon penumpang berdesakan mengganggu jadwal pemberangkatan kapal bisa saja dimanfaatkan oleh oknum-oknum untuk melakukan aksi kejahatan. Untuk itu diharapkan para pemudik tetap hati-hati dan waspada dengan berbagai barang bawaan.
"Usahakan tidak terlalu banyak membawa barang bawaan agar perjalanan lancar, aman dan selamat sampai tujuan," katanya.
Polres Bangka Barat untuk pelayanan arus mudik Idul Fitri 1444 Hijriah telah menyiapkan empat unit posko pelayanan dan pengamanan, serta didukung sebanyak 279 petugas gabungan yang terdiri dari 110 personel Polres Bangka Barat ditambah 169 petugas gabungan dari unsur TNI, Dinas Perhubungan, BPBD, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Satpol PP, pemadam kebakaran, PMI dan instansi terkait lainnya.
Kapolres Bangka Barat imbau pemudik tampil wajar hindari kejahatan
Selasa, 18 April 2023 16:22 WIB