Koba, Babel (ANTARA) - Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Algafry Rahman mengimbau para nelayan untuk mendaftar menjadi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, sebagai bentuk jaminan sosial.
"Para nelayan dan pekerja rentan kami imbau segera mendaftar menjadi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, sebagai bentuk asuransi jiwa sehingga pekerja lebih tenang dalam bekerja," kata Bupati di Koba, Selasa.
Pemkab Bangka Tengah siap memfasilitasi dan bahkan membantu membayar premi asuransi selama satu tahun.
"Untuk peserta baru kita bantu dan kita gratiskan premi asuransinya selama satu tahun, biayanya bersumber dari APBD. Namun setelah satu tahun, biaya premi kembali dibayar secara mandiri," ujarnya.
Bupati tidak mengharapkan kartu BPJS Ketenagakerjaan itu terpakai, hanya bentuk antisipasi saja apabila terjadi kecelakaan kerja.
"Silakan kartunya disimpan saja untuk antisipasi jika terjadi sesuatu hal yang tidak kita inginkan," ujarnya.
Bupati mengatakan mengratiskan premi asuransi selama satu tahun merupakan program dari pemerintah daerah dalam memfasilitasi para nelayan untuk bisa mendapatkan asuransi BPJS Ketenagakerjaan
"Alhamdulillah bersama BPJS Ketenagakerjaan, baru-baru ini kita bisa menyerahkan asuransi kepada ahli waris nelayan dari Desa Kulur Ilir dan Desa Perlang yang meninggal dunia," ujarnya.
Pemkab Bangka Tengah didampingi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Babel, secara simbolis menyerahkan jaminan kematian sebesar Rp42.000.000 kepada ahli waris nelayan di Desa Kulur Ilir dan Desa Perlang.
"Ini bentuk nyata bahwa kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan itu penting jika terjadi kecelakaan kerja," ujarnya.