Penumpang kapal cepat Express Bahari 3 E meningkat jadi 389 penumpang

Belitung (ANTARA) - Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat peningkatan jumlah penumpang kapal cepat Express Bahari 3 E rute Tanjung Pandan - Pangkal Pinang dari 183 orang menjadi 389 orang.

"Jumlah penumpang kapal cepat Express Bahari 3 E pada, Rabu (19/4) atau terhitung tiga hari menjelang Idul Fitri sebanyak 389 penumpang meningkat dibandingkan sehari sebelumnya hanya 183 penumpang," kata Petugas Lalu Lintas Angkutan Laut KSOP Kelas IV Tanjung Pandan Hengki di Tanjung Pandan, Rabu.

Menurut dia, jumlah pemudik di Pelabuhan Tanjung Pandan yang menggunakan kapal cepat Express Bahari 3 E terus meningkat menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah.

Dikatakan Hengki, meskipun jumlah penumpang kapal cepat Express Bahari 3 E pada hari ini sebanyak 389 penumpang ,dirinya belum bisa menyatakan bahwa puncak arus mudik Lebaran 2023 berlangsung pada hari ini.

"Masih ada besok jadi masih menunggu jumlah penumpang besok sehingga belum bisa dipastikan bahwa hari ini adalah puncak arus mudik Idul Fitri 1444 Hijriah," ujarnya.

Ia menjelaskan, berdasarkan informasi yang diperoleh dari pihak operator kapal bahwa jumlah penumpang kapal cepat Express Bahari 3 E pada, Kamis (20/4) besok diperkirakan sama dengan jumlah penumpang hari ini.

"Informasi jumlah penumpang kapal pada, Kamis (20/4) besok masih sama jadi kami menunggu jumlah penumpang besok," katanya.

Hengki menambahkan, Kapal Express Bahari 3 E akan berhenti beroperasi, pada, Jumat (21/4) mendatang guna merayakan Idul Fitri 1444 Hijriah.

"Kapal akan berhenti sementara beroperasi pada H Idul Fitri 1444 Hijriah dan kapal akan kembali berlayar melayani pemudik pada hari ketiga Idul Fitri," ujarnya.

Ia menyebutkan, secara ke arus mudik Idul Fitri 1444 Hijriah di Pelabuhan Tanjung Pandan berjalan lancar.

"Sampai saat ini kami pastikan arus mudik di pelabuhan Tanjung Pandan berjalan dengan lancar dan tidak terjadi penumpukan penumpang," katanya.