Pangkalpinang (ANTARA) - Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu mendukung percepatan sertifikasi halal guna menunjukkan kepeduliannya pada kehalalan suatu produk dan turunannya di Negeri Serumpun Sebalai.
Hal itu ia tunjukkan saat menerima audiensi bersama Direktur Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Nardi Pratomo yang datang bersama tim ke Rumah Dinas Gubernur Babel, Sabtu (13/5).
Direktur Nardi Pratomo menyampaikan kepada Pj Gubernur Suganda kondisi sertifikasi halal di Babel yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2015.
"Selain silaturahmi, kami juga ingin menyampaikan perkembangan sertifikasi halal di Bangka Belitung, serta program-program apa yang kami jalankan ke depan kepada Bapak Pj Gubernur," katanya.
"Saat ini, sudah ada 2.700 lebih sertifikasi halal yang sudah kami sertifikasikan," katanya.
Ia menjelaskan untuk program yang mendorong percepatan sertifikasi halal di Babel antara lain adalah melanjutkan program pembinaan Desa Wisata Ramah Muslim, mencetak 1000 penyelia halal dari lulusan SMK/SMA, meminta dukungan Pj Gubernur untuk mengeluarkan edaran terkait sertifikasi halal, dan pelatihan penyedia halal bagi perusahaan-perusahaan skala menengah atas di Bangka Belitung.
"Nanti dapurnya kita sertifikasi," katanya.
Ia menambahkan pihaknya memohon kepada Bapak Gubernur untuk memberikan penghargaan kepada UKM-UKM yang mampu mengimplementasi sistem jaminan produk halalnya secara baik.
Ia bersyukur bahwa Pj Gubernur Suganda menanggapi dengan positif, memberi masukan, dan bersedia mengakomodir. Secara teknis, orang nomor satu di Kep. Babel ini akan segera menjawab, untuk kemudian dibicarakan kembali dengan melibatkan dinas-dinas terkait.
"Alhamdulillah, sebagai Gubernur beliau sangat mendukung. Bagi kami, ini hal yang baik sekali, karena sertifikasi halal ini adalah amanat UU No. 33 Tahun 2014, dan Bangka Belitung akan semakin mengokohkan diri sebagai provinsi yang pengembangan sertifikasi halalnya termasuk yang tercepat di Indonesia," ungkapnya.