Pangkalpinang (ANTARA) - Disperindag Provinsi Kepulauan Bangka Belitung(Babel) menyatakan stok minyak goreng di gudang distributor mencapai 911,8 ton dan dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat daerah itu.
"Kami pastikan stok minyak goreng cukup dan harga masih stabil," kata Kepala Disperindag Provinsi Kepulauan Babel, Tarmin AB di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan sebanyak 911,8 ton minyak goreng ini tersebar di gudang distributor sembako dengan rincian Perum Bulog Bangka 10,4 ton, Bulog Belitung 11 ton, Menara Group Bangka 691 ton, BTK Rudiman 1 ton, Menara Nusantara Prima 180 ton, Manunggal Lestari Indonesia 3,8 ton, Acing Jaya 11 ton dan Hypermart 11 ton.
"Stok minyak goreng sekarang ini akan terus bertambah, karena pelaku usaha melakukan pasokan secara kontinu," ujarnya.
Ia menyatakan saat ini harga minyak goreng merek minyak kita bertahan Rp15.000 per liter, minyak kemasan premium refil Rp21.000 per liter, minyak kemasan sederhana Rp17.000 per liter.
"Kami terus berupaya untuk menekan kenaikan harga minyak goreng, dengan mendorong pelaku usaha meningkatkan pasokan komoditas ini," katanya.
Ia menambahkan stok gula pasir saat ini sebanyak 368,8 ton dan dipastikan juga cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Sementara harga gula pasir di Pasar Pembangunan Pangkalpinang masih bertahan Rp14.000 per kilogram.
"Dalam minggu ini akan ada pasokan gula pasir 90 ton, sehingga dipastikan stok cukup hingga Lebaran Idul Adha 2023 ini," katanya.