Sungailiat (ANTARA) - Asisten I, Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Bangka Belitung Muh Soleh menyarankan bidan di wilayah itu memberikan edukasi kesehatan reproduksi kepada calon pengantin untuk mempersiapkan kehamilan sehat dan keluarga berencana.
"Edukasi kesehatan reproduksi calon pengantin penting dilakukan untuk mendapatkan keturunan yang sehat dan cerdas," kata Sloleh Saran itsaat kegiatan Bulan Bhakti Ikatan Bidan Indonesia (IBI) tingkat Provinsi di Sungailiat, Jumat.
Mewakili PJ Gubenur Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu, dia mengatakan bidan mempunyai peran penting membantu mewujudkan masyarakat Bangka Belitung menuju kemakmuran kesejahteraan.
Baca juga: Dinkes Bangka Barat libatkan bidan desa dalam pengendalian DBD
Dia memberikan apresiasi besar kepada pemerintah Kabupaten Bangka dan pihak lain yang telah menunjukkan komitmen, dukungan dan partisipasi yang tinggi untuk mendukung program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana di Provinsi Bangka Belitung.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Keluarga Berencana dan Perlindungan Anak (DP2KBPA) Kabupaten Bangka Nurita mengatakan peringatan Bulan Bhakti IBI dan HUT IBI ke - 72 dan pekan imunisasi dunia sekaligus memperingati Internasional Day of the Midwife(IDM).
Baca juga: Bupati Bangka meminta bidan tingkatkan pelayanan guna tekan kematian
Bulan Bhakti IBI 2023, tingkat Provinsi Bangka Belitung yang dihadiri sejumlah pejabat dan pegawai provinsi dan Kabupaten Bangka, mengusung tema "Satu langkah dalam transformasi kesehatan untuk penguatan pelayanan kebidanan berbasis bukti".
Kegiatan bulan Bakti IBI bertujuan meningkatkan kesertaan pasangan usia subur dalam program KB dan Kespro. Meningkatkan komitmen dan dukungan dari mitra kerja untuk mensukseskan program KB serta meningkatkan peran wanita dalam pembangunan dan kesejahteraan keluarga.
"Ditargetkan peserta akseptor KB pada Gebyar Pelayanan KB tahun 2023 mencapai 7.700 peserta," kata Nurita.
Baca juga: Bayi perempuan berusia dua hari dibuang di Ancol