Sungailiat, Babel (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengingatkan pengunjung pantai untuk mewaspadai gelombang pasang.
"Saya ingatkan seluruh pengunjung pantai terutama di pantai Matras pada saat mandi agar mewaspadai gelombang air laut, terutama bagi orang tua yang membawa anak," kata Kepala BPBD Kabupaten Bangka, Ridwan di Sungailiat, Senin menanggapi salah satu pengunjung pantai Matras Sungailiat meninggal dunia karena terseret gelombang air laut di pantai itu.
Peristiwa meninggal pengunjung di pantai Matras terserat gelombang air laut saat mandi, kata Ridwan terbilang sering terjadi dan terakhir musibah terjadi pada Minggu (11/6).
Seorang anak inisal AG (9) warga Kecamatan Kelapa Kabupaten Bangka tenggelam saat mandi di Pantai Matras, Sungailiat.
"Saat itu, AG mandi di pantai bersama dengan kedua orang saudara seusianya, tiba-tiba terjadi gelombang pasang yang menyeret AG, korban meninggal dunia pukul 12.30 WIB lokasi kejadian," ujarnya.
Ia mengatakan pengunjung pantai di Kabupaten Bangka, berasal dari sejumlah daerah di Provinsi Bangka Belitung seperti dari Kota Pangkal Pinang, Kota Mentok Bangka Barat dan daerah yang lain.
"Pada saat libur sekolah atau usai ujian sekolah, banyak anak-anak sekolah yang melakukan wisata pantai di Bangka," demikian Ridwan.