Bangka Tengah (ANTARA) - Desa kurau memiliki potensi perikanan yang banyak, sehingga banyak masyarakat sekitar mengolah ikan menjadi berbagai makanan seperti getas atau kretek.
Getas merupakan salah satu makanan khas Bangka yang berasal dari ikan, bentuknya mirip dengan kerupuk. Memiliki rasa yang gurih getas cocok untuk cemilan maupun teman makan.
Melihat peluang usaha getas yang cukup berkembang, salah satu mitra binaan PT Timah Tbk Mahyana memulai usaha membuat getas dengan brand 'AFIFAH'.
Selain getas, mereka juga memproduksi ampiang dan kericu dengan berbagai varian rasa selain ikan, seperti cumi, udang dan kepiting.
Mahyana menceritakan, usahanya semakin berkembang setelah menjadi mitra binaan PT Timah Tbk. Peningkatan usahanya terlihat dari bertambahnya jumlah pekerja dan produksi yang meningkat.
"Usahanya Alhamdulillah banyak kemajuan setelah menjadi mitra binaan PT Timah Tbk. Sebelumnya, yang kerja hanya keluarga saja tapi sekarang sudah ada sekitar 50 orang yang kerja apalagi di saat musim lebaran," katanya.
Selain itu, kata dia setelah menjadi mitra binaan PT Timah Tbk mereka juga bisa membangun rumah produksi baru. Sehingga memudahkan proses pembuatan getas.
"Dengan adanya pinjaman modal dari PT Timah Tbk, kami bisa beli bahan baku seperti ikan lebih banyak. Serta bahan-bahan lainnya, otomatis produksi juga bertambah. Dalam satu hari bisa produksi sekitar 200 lebih kg," ucapnya.
Selain itu, mereka juga menambah barang-barang produksi untuk memudahkan proses produksi.
Secara pemasaran, mereka juga terus berkembang dengan memanfaatkan promosi dari media sosial. Mereka juga sudah memasarkan produk ke supermarket, warung-warung dan toko oleh-oleh.
Selain itu mereka juga membuka galeri penjualan di rumah mereka di Desa Kurau Barat, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah.
PT Timah Tbk juga kata dia membantu mereka dalam mempromosikan produk seperti melalui pameran. Selain itu, produk mereka juga di Tins Gallery.
"Banyak sekali manfaat yang bisa dirasakan setelah jadi mitra binaan PT Timah Tbk, banyak kemajuan dari usaha yang kami lakukan," ucapnya.
Kata dia, mereka juga mendapatkan pembinaan dari PT Timah Tbk serta dibantu untuk sertifikasi halal produk. Sehingga hal ini membantu mereka dalam menjalankan usaha.
"Ada pembinaan juga dari PT Timah Tbk sehingga usaha semakin berkembang karena ada pelatihan dan kita juga mendapatkan sertifikasi halal," ucapnya.
Berita Terkait
Bangka Belitung siap pecahkan rekor MURI makan lempah kuning
30 Juli 2019 11:56
Pantiau, makanan pembangkit selera khas Bangka Belitung
15 Juni 2019 11:13
Makanan khas Bangka Tengah butuh label halal
8 Oktober 2018 17:03
Lakso makanan buka puasa favorit warga Pangkalpinang
21 Mei 2018 21:34
Pelaku Wisata Sajikan Kuliner Lokal Saat Jamselinas
29 Agustus 2016 21:52
Kopitiam Bangka & Resto Pilihan Tepat Menikmati Makanan Khas Bangka
7 Oktober 2014 15:50
Omset Pedagang Makanan Khas Bangka Turun Drastis
12 Agustus 2013 09:41
Pedagang makanan kering di Pangkalpinang untuk
31 Januari 2013 22:25
Mantan Direktur Operasional PT Timah divonis 3 tahun penjara
4 Desember 2024 11:28