Pemkab Bangka Barat bangun semangat kemanusiaan generasi muda melalui PMR

Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berupaya membangun semangat kemanusiaan generasi muda melalui kegiatan palang merah remaja (PMR).

"Kami berharap melalui kegiatan PMR ini bisa menjadi wadah pembinaan dan pengembangan para remaja dalam bidang kemanusiaan, kesehatan dan kesiapsiagaan terhadap bencana," kata Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming di Mentok, Senin.

Menurut dia berbagai kegiatan di bawah naungan PMR memiliki peran penting dalam membangun semangat kemanusiaan, kepedulian sosial dan sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

Para remaja yang telah diberikan bekal dengan berbagai keterampilan kepalangmerahan diharapkan ke depan akan mampu menjadi kader yang baik dan mandiri sehingga bis menjadi contoh di lingkungan tempat tinggal maupun di lingkungan sekolah.

"Kami berharap dengan menjadi anggota PMR mereka bisa menjadi contoh di lingkungan teman sebaya, baik dalam upaya meningkatkan keterampilan hidup sehat, menjalin persahabatan maupun dalam membangun semangat sukarela," katanya.

Bong Ming Ming yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Palang Merah Indonesia Kabupaten Bangka Barat mengingatkan kepada seluruh pengurus PMI untuk terus mengaktifkan organisasi PMR di sekolah-sekolah agar ke depan terbentuk banyak relawan di tingkat desa, kecamatan dan di kabupaten sehingga berbagai kegiatan kemanusiaan bisa berjalan dengan baik sesuai kebutuhan masyarakat.

Guna meningkatkan keterampilan dan memperluas jaringan para anggota PMR, tahun ini PMI Bangka Baat juga mengirimkan puluhan anggota PMR dalam kegiatan Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) Palang Merah Remaja (PMR) Nasional IX 2023 yang digelar di Taman Agrowisata Lampung Selatan.

"Kami ingin peserta tetap menjaga semangat dan memiliki keyakinan, tekad yang kuat, keberanian, serta siap rela berkorban demi kemanusiaan. Perwakilan Bangka Barat ini merupakan para kader terbaik, memiliki kualitas dan integritas yang tinggi," ujarnya.

Sekretaris PMI Kabupaten Bangka Barat Achmad Nursyandi mengatakan peserta yang terpilih untuk mengikuti jumbara adalah memang anak-anak pilihan, dan berkualitas yang mumpuni dan mampu.

"Kami berharap selain bisa memberikan prestasi dengan menampilkan karya dan kreasi-kreasi dalam hal wawasan, seni, dan budaya, mereka juga bisa belajar agar wawasan kepalangmerahan semakin berkembang," katanya.