Sungailiat (ANTARA) - Wakil Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Syahbudin optimistis bantuan sosial kapal penangkapan ikan untuk nelayan mampu menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan.
"Bantuan kapal penangkapan ikan dari Kementerian Sosial yang langsung diserahkan Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini sangat besar manfaatnya bagi nelayan penerima manfaat karena membantu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan," kata dia saat menerima kunjungan kerja Menteri Sosial Tri Rismaharini di Sungailiat, Selasa.
Terhadap bantuan tersebut, ia optimistis tidak hanya membantu meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian nelayan, tetapi juga membantu menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Bangka yang tercatat hingga akhir 2022 sebesar 4,26 persen.
"Angka kemiskinan berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tersebut mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 4,81 persen," katanya.
Ia menyebutkan penurunan angka kemiskinan sebagai implikasi dari validitas data dan bantuan sosial penerima manfaat yang tepat sasaran.
Sebagai daerah kepulauan, katanya, masyarakat di Bangka Belitung sebagian besar bekerja pada sektor perikanan tangkap atau nelayan dengan jumlah nelayan mencapai 6.500 orang tersebar di beberapa wilayah kecamatan.
"Dalam upaya menurunkan kemiskinan, selain bantuan sosial dari Kementerian Sosial, Pemerintah Kabupaten Bangka setiap tahun menyalurkan bantuan peralatan usaha seperti mesin pembuat pakan ikan dan bantuan peralatan usaha yang lain," kata dia.
Tercatat 51 kapal penangkapan ikan bantuan dari Kementerian Sosial, disalurkan masing-masing 25 unit untuk nelayan di Kabupaten Bangka dan 26 unit bagi nelayan di Kabupaten Bangka Selatan.
