Pangkalpinang (Antara Babel) - Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani mengimbau petani mengembangkan tanaman aren, guna meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga.
"Kita siap menyediakan bibit aren berkualitas untuk memotivasi petani mengembangkan tanaman ini," kata Hidayat Arsani di Pangkalpinang, Selasa.
Ia menjelaskan tanaman aren memiliki potensi nilai ekonomi yang tinggi, karena petani tidak hanya mengambil nira, tetapi juga biji, lidi, ijuk, sagu dan lainnya, sehingga akan sangat membantu petani dalam meningkatkan pendapatan keluarganya.
Misalnya produksi nira tanaman aren berkualitas mencapai 90 liter per hari dengan nilai ekonomis Rp38 juta per bulan.
"Selama ini petani hanya memanfaatkan tanaman aren alami, sehingga produksi nira yang diperoleh kurang hanya sekitar 10 liter per hari," ujarnya.
Menurut dia tanaman aren ini sangat cocok dikembangkan, sehingga petani tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk mengembangkan tanaman aren ini.
"Saya menginginkan petani lebih makmur lagi dengan beralih menanami tanaman aren unggul dengan masa panen enam tahun atau lebih cepat dibanding bibit alam dengan masa panen mencapai 10 tahun lebih," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, pemerintah siap mendukung petani mengembangkan usaha perkebunan aren ini, karena pengelolaan tanaman ini lebih mudah, murah dan tidak membutuhkan perawatan khusus.
"Saat ini kebutuhan nira untuk meningkatkan produksi gula aren cukup tinggi, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah ini," ujarnya.
