Koba, Babel (ANTARA) - Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman mengingatkan para pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) menjalankan pekerjaan bukan karena takut atasan.
"Saya ingatkan PPPK bekerja dengan baik, bekerja dengan ikhlas bukan karena takut dengan atasan," katanya di Koba, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis.
Ia mengatakan hal tersebut setelah menyerahkan surat keputusan (SK) pengangkatan 119 orang sebagai PPPK guru dan 23 tenaga medis di pemkab setempat.
Dalam kesempatan itu, ia meminta seluruh PPPK bekerja karena takut tidak menunaikan janji, sehingga mampu menunjukkan kinerja terbaik.
"Kita ingin pengangkatan PPPK ini dapat didukung dengan bukti nyata, bahwa mereka merupakan yang terbaik, memiliki kompetensi pengetahuan, kemampuan akademik, dan keterampilan teknis," ujarnya.
Pengangkatan seseorang menjadi PPPK, kata dia, bukan sekadar kesempatan sebagai abdi negara dan masyarakat melainkan menjadi pertanggungjawaban mereka sesuai dengan masa kerja yang tertera pada SK.
"Harus dapat memaknai posisi dan peran sebagai abdi negara dan masyarakat, mereka ini adalah pamong masyarakat atau pelayan masyarakat, sehingga harus memberikan kontribusi positif," ujarnya.
Ia juga meminta para abdi negara mampu mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih dengan menunjukkan kinerja secara jujur.
Bupati Algafry Rahman mengajak para abdi negara bergaya hidup sesuai dengan standar penghasilan yang diterima.
"Jangan pinjam dana hingga terjebak dalam lilitan utang yang membuat kinerja menurun, karena gaji yang diterima tidak cukup lagi," ujarnya.