Manggar, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar lokakarya konten digital dan kuliner tradisional, untuk memperkuat identitas budaya dan kearifan lokal.
"Lokakarya ini merupakan momentum berharga yang menjadi bentuk dedikasi dalam melestarikan kearifan lokal, khususnya dalam bidang kuliner tradisional," kata Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Belitung Timur Sayono di Manggar, Jumat.
Ia mengatakan lokakarya yang digelar hingga 29 Juli 2023 itu dapat bersama-sama menggali potensi kuliner tradisional yang tidak hanya kaya akan cita rasa tetapi juga membawa nilai historis yang begitu tinggi bagi masyarakat.
Dalam era digital seperti sekarang, kata Sayono, konten digital memiliki peranan yang sangat penting dalam mempromosikan destinasi wisata dan kuliner tradisional.
“Melalui lokakarya ini, diharapkan peserta dapat belajar dan berbagi pengetahuan tentang pemanfaatan media digital dengan baik dan bijaksana," ujarnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Beltim Evi Nardi menjelaskan lokakarya tersebut dalam rangka mendukung festival Jelajah Pesona Jalur Rempah (JPJR) 2023.
"Lokakarya ini diharapkan dapat mendorong ekonomi kreatif yang bisa menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat," ujarnya.
Ia mengatakan, kegiatan ini merupakan pra festival JPJR pada September 2023 yang mengangkat tema “Jejak Peradaban Urang Laut”.
"Jadi kita mengangkat suku laut dan semuanya disiapkan sejalan dengan lokakarya ini,” kata Evi.
Ia menjelaskan peserta lokakarya berasal dari seluruh komunitas, penggiat, pelaku seni budaya dan perwakilan masyarakat.