Pangkalpinang (ANTARA) - Badan Keuangan Daerah (Bakuda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menyebutkan antusias masyarakat mengikuti program "Gebyar Kemerdekaan" Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor 2023 yang sudah berjalan selama empat hari ini sangat baik sekali.
"Terhitung efektif 4 hari pelaksanaan Gebyar Kemerdekaan ini, dari sisi pendapatan kita mencapai Rp1,8 miliar," kata Kepala Bakeuda Babel, M.Haris kepada media di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan selama empat hari program Gebyar Kemerdekaan Pemutihan PKB 2023 berlangsung, ada ribuan wajib pajak (WP) yang sudah mengikuti program ini karena total penerimaan hingga saat ini mencapai Rp1,878.168.958.
Wajib pajak (WP) kendaraan bermotor roda dua (R2) yang melakukan pelunasan pajak mencapai Rp512.891.125 dari 2.497 unit R2. Dan WP kendaraan roda empat (R4) mencapai Rp1.365.277.833, sehingga total pendapatan mencapai Rp1.878.168.958.
"Program pemutihan pajak ini berlangsung selama 2 bulan, 18 Agustus - 18 Oktober. Target penerimaan kita untuk PKB Rp 170,8 miliar dengan realisasi 71,9 persen dan BBNKB Rp113,9 miliar atau 56,1 persen," ujarnya.
M.Haris menambahkan program pemutihan PKB 2023 ini memang bertujuan untuk memberi kesempatan kepada para wajib pajak untuk melakukan pelunasan pajak kendaraannya yang menunggak sehingga nanti jika sudah diberlakukan penghapusan data kendaraan bermotor, tidak terdampak penghapusan tersebut.
"Dan untuk pembayaran dapat dilakukan ke kantor Samsat di wilayah masing-masing atau melalui samsat keliling, Samsat corner, Samsat setempoh dan Samsat digital nasional atau (signal)," ujarnya.